MotoGP Jerman Lanjut di Sachsenring hingga 2031, Pembalap Keluhkan Trek Berbahaya
- Motorsport,com
VIVASoccer – Sirkuit Sachsenring resmi memperpanjang kontraknya sebagai tuan rumah MotoGP Jerman hingga 2031.
Namun, di balik euforia perpanjangan itu, muncul sorotan tajam dari para pembalap soal standar keselamatan lintasan.
Kesepakatan perpanjangan diumumkan usai MotoGP Jerman 2025 digelar pada akhir pekan 11–13 Juli lalu.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyambut hangat keputusan ini, menyebut Jerman sebagai pasar penting dalam kalender MotoGP.
"MotoGP Jerman adalah ajang luar biasa yang menghadirkan seperempat juta penonton setiap tahunnya. Kami senang bisa terus bekerja sama dengan promotor ADAC dan Pemerintah Sachsen," ujar Ezpeleta.
Sepanjang akhir pekan balapan tahun ini, Sachsenring kembali mencatat rekor kehadiran penonton, dengan total 250 ribu orang memadati tribun selama tiga hari.
Diperpanjang Kontraknya, Dikritik Keamanannya
Meski kontrak sudah diperpanjang, beberapa pembalap justru mengungkapkan kekhawatiran soal keamanan lintasan, terutama soal jarak antara trek dengan dinding pembatas.
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang vokal menyuarakan masalah ini.
Menurutnya, dalam kondisi basah, lintasan Sachsenring bisa sangat berbahaya bagi rider yang terjatuh.
"Beberapa dinding pembatas terlalu dekat. Dalam kondisi hujan, saat pembalap jatuh, kecepatannya terasa makin tinggi saat menyentuh aspal," ujar Marquez.
"Memang sudah ada pagar udara sebagai pelindung, tapi ini bukan sirkuit seperti Qatar. Di sana, meskipun crash, kita tidak langsung menabrak dinding."
Fakta mencolok lainnya, hanya 10 pembalap yang berhasil finis dalam main race MotoGP Jerman 2025, jumlah paling sedikit sepanjang musim ini. Hal ini makin memperkuat sorotan terhadap aspek keselamatan lintasan
