10 Tahun Berlalu, Marc Marquez Siap Berdamai dengan Rossi
- Oto
VIVASoccer – Marc Marquez akhirnya buka suara soal kemungkinan mengakhiri perseteruannya dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Namun ia menegaskan, perdamaian tidak bisa terjadi sepihak.
Dalam wawancara bersama jurnalis Izaskun Ruiz dari penyiar Spanyol DAZN, Marquez menyatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk berdamai dengan sang rival abadi.
Namun, ia juga menekankan bahwa proses itu tidak bisa berjalan hanya dari satu sisi.
“Kalau ini bukan hanya tergantung satu orang, kamu nggak bisa bilang ‘Saya saja yang berinisiatif’. Itu nggak bisa,” ucap Marquez, dikutip dari DAZN.
Luka Lama di Sepang
Perseteruan antara Marquez dan Rossi sudah menjadi bagian dari sejarah panas MotoGP.
Titik puncaknya terjadi di Sepang, Malaysia, pada musim 2015, salah satu balapan paling kontroversial yang menyulut ketegangan publik antara keduanya.
Meski sempat ada momen salaman hangat di Catalunya tahun 2016, kedamaian itu tampaknya hanya bersifat formalitas.
Ketegangan kembali memuncak di MotoGP Argentina 2018, ketika Rossi terjatuh usai bersenggolan dengan Marquez.
Sejak insiden itu, keduanya jarang terlihat berinteraksi, bahkan di luar sirkuit.
Rossi Sudah Pensiun, Tapi Dendam Masih Membekas
Rossi yang pensiun pada akhir musim 2021 kini aktif sebagai pemilik tim VR46 Racing Team bersama Ducati.
Namun hubungan pribadinya dengan Marquez tampak belum sepenuhnya pulih.
Ketegangan bahkan terasa sampai ke tribun penonton. Saat Marquez menjuarai GP Mugello tahun ini, sorakan dan cemoohan dari fans Italia terdengar nyaring.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, sampai angkat suara dan meminta kedua legenda itu untuk berdamai secara terbuka.
“Kami ingin mereka berjabat tangan. MotoGP butuh itu,” kata Tardozzi waktu itu.
Apalagi, jika Marc Marquez berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2025, ia akan menyamai torehan sembilan gelar milik Rossi di semua kelas Grand Prix, membuat rivalitas mereka semakin tak terhindarkan dalam sejarah balap motor dunia