Isu Luca Marini Terdepak di Honda Racing Menguat, Joan Mir Angkat Bicara
- MotoGP
Viva Soccer – Pembalap Honda Racing Team, Joan Mir, menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan siapa yang akan menjadi rekan setimnya pada musim MotoGP 2026 mendatang.
Mantan juara dunia MotoGP tersebut juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Luca Marini sejauh ini berjalan baik dan profesional.
Spekulasi mengenai komposisi skuad Honda musim depan mencuat setelah muncul rumor bahwa tim pabrikan asal Jepang itu berupaya membajak Jorge Martin dari Aprilia Racing.
Martin diketahui tengah mempertimbangkan untuk keluar dari kontraknya bersama Aprilia, dan jika hal tersebut benar terjadi, Honda menjadi salah satu tim yang sangat berambisi untuk merekrutnya.
Namun, potensi kedatangan Jorge Martin tentu membuka kemungkinan terdepaknya salah satu pembalap Honda saat ini. Luca Marini disebut-sebut menjadi nama yang paling mungkin digantikan demi membuka ruang untuk Martin.
Saat dimintai tanggapan mengenai isu ini, Joan Mir memilih untuk tidak terlalu menanggapi secara spesifik. Ia menegaskan bahwa siapa pun rekan setimnya musim depan bukan menjadi fokus utamanya saat ini.
“Saya tidak terlalu peduli siapa yang akan datang ke tim. Yang bisa saya sampaikan adalah mengenai hubungan profesional yang saya miliki dengan Luca dan hasil kerja keras yang sudah saya lihat dari dirinya selama kami berada dalam satu tim,” ujar Mir kepada media lokal.
Lebih lanjut, Mir juga memberikan apresiasi terhadap performa Luca Marini, terutama dalam situasi sulit saat mengendarai motor Honda yang belum kompetitif sepenuhnya.
“Menurut saya, dia telah menunjukkan etos kerja yang luar biasa. Ia tetap melaju cepat meski kami menghadapi masa-masa sulit dengan motor yang, mungkin, belum sepenuhnya mampu bersaing. Itulah yang bisa saya sampaikan,” tambah pembalap bernomor 36 itu.
Dengan kondisi internal tim yang masih berkembang dan isu transfer yang terus bergulir, masa depan line-up Honda Racing di MotoGP 2026 masih menjadi tanda tanya.
Namun satu hal yang pasti, Joan Mir tetap fokus pada performa dan sinergi tim di lintasan, terlepas dari siapa pun yang akan menjadi tandemnya musim depan.
