Marc Marquez Buka Peluang Damai dengan Valentino Rossi, Konflik 2 Dekade Belum Usai?

Marc Marquez
Sumber :
  • id.pinterest.com

Viva Soccer –Pebalap Ducati sekaligus juara dunia delapan kali, Marc Marquez, menyatakan kesediaannya untuk mengakhiri perseteruan panjang dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi

MotoGP Jerman Lanjut di Sachsenring hingga 2031, Pembalap Keluhkan Trek Berbahaya

Namun, Marquez menegaskan bahwa proses rekonsiliasi tersebut hanya dapat terwujud jika didasari oleh keinginan dari kedua belah pihak.

“Jika suatu hal tidak sepenuhnya bergantung pada satu orang saja, kita tidak bisa langsung mengatakan ‘saya tertarik’. Itu harus menjadi upaya bersama,” ujar Marquez dalam wawancara eksklusif bersama DAZN.

10 Tahun Berlalu, Marc Marquez Siap Berdamai dengan Rossi

Kronologi Perseteruan Marc Marquez vs Valentino Rossi 

Konflik antara Marquez dan Rossi sudah berlangsung hampir satu dekade, berawal dari insiden kontroversial di GP Malaysia 2015. 

Francesco Bagnaia Tegaskan Komitmen Bertahan di Ducati, Bantah Isu Hengkang ke Yamaha

Meski sempat berdamai singkat pada 2016, ketegangan kembali meningkat usai tabrakan di GP Argentina 2018 yang menyebabkan Rossi terjatuh. 

Sejak saat itu, hubungan keduanya membeku, bahkan setelah Rossi pensiun dari ajang balap profesional pada akhir musim 2021.

Meskipun kini Rossi fokus mengembangkan tim miliknya, VR46 Racing Team, hubungan personal antara keduanya belum menunjukkan tanda-tanda membaik. 

Bahkan, saat Marquez meraih kemenangan di GP Mugello 2025, ia masih mendapat cemoohan dari pendukung Rossi.

Situasi ini mendorong manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, untuk menyerukan agar keduanya berdamai dan mengakhiri rivalitas yang telah berlangsung lama.

Secara prestasi, Marc Marquez kian mendekati pencapaian Rossi. Pebalap asal Spanyol tersebut kini berpeluang menyamai rekor tujuh gelar juara dunia MotoGP milik Rossi. 

Namun, ia mengakui bahwa torehan 89 kemenangan yang diraih Rossi masih sangat sulit untuk disamai.

“Saya tidak tahu pasti berapa jumlah kemenangan Agostini dan Valentino. Tapi untuk mengejar angka 89? Itu akan sangat sulit. Namun menyamai tujuh gelar kelas utama? Saya rasa itu masih mungkin,” kata Marquez.

Saat ini, Marquez terikat kontrak bersama Ducati hingga 2026 dan berada satu tim dengan Francesco Bagnaia, yang merupakan alumnus Akademi VR46 besutan Rossi. 

Meskipun Bagnaia tampil konsisten dalam dua musim sebelumnya, musim ini ia justru kesulitan mengendalikan performa Desmosedici, sementara Marquez menunjukkan performa yang lebih stabil.

Menariknya, muncul spekulasi bahwa Valentino Rossi tengah mempertimbangkan Pedro Acosta sebagai kandidat baru untuk memperkuat VR46 dalam menghadapi dominasi Marquez. 

Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Acosta kemungkinan besar akan tetap bertahan bersama KTM, sehingga kursi di tim VR46 untuk musim 2026 masih terbuka lebar.

Dengan dinamika yang terus berkembang, masa depan hubungan antara dua ikon MotoGP ini masih menjadi sorotan, baik dari sisi persaingan di lintasan maupun potensi perdamaian di luar sirkuit.