Francesco Bagnaia Terpuruk di Sprint Race MotoGP Catalunya 2025

francesco bagnaia
Sumber :
  • pinterest

VIVASoccerFrancesco Bagnaia masih belum bisa keluar dari tren buruknya di MotoGP 2025. Dalam sprint race MotoGP Catalunya yang digelar di Sirkuit Montmelo, Sabtu (6/9) malam WIB, pebalap Ducati Lenovo itu hanya mampu finis ke-14 setelah start dari posisi ke-21.

Bos Ducati Beberkan Perbedaan Motor Bagnaia dan Marquez

Hasil ini tentu sangat mengecewakan, mengingat Bagnaia punya catatan manis di Catalunya musim lalu saat berhasil meraih kemenangan.

Sayangnya, keberuntungan tampaknya belum berpihak padanya tahun ini.

Marc Marquez Akui Keunggulan Alex di MotoGP Catalunya 2025

Start jauh di belakang membuat Bagnaia harus bekerja ekstra keras, tetapi upaya perbaikannya tidak cukup untuk menembus posisi 10 besar.

Lebih menyulitkan lagi, Bagnaia juga akan kembali memulai balapan utama dari grid ke-21.

Mandalika Siap Sambut MotoGP, 12 Pembalap Top Dunia Akan Ramaikan Parade di Mataram

Posisi start yang buruk jelas membuat perjuangannya di race penuh bakal semakin berat, terutama menghadapi rival-rival yang tampil konsisten di barisan depan.

Bagnaia sendiri mengaku frustrasi dengan performa motornya.

Francesco Bagnaia

Photo :
  • MotoGP

Menurutnya, ia masih menggunakan setelan motor yang sama seperti musim lalu ketika berhasil menang di Montmelo. Namun, kali ini hasilnya justru jauh berbeda.

“Saya masih pakai yang saya pakai di Barcelona tahun lalu. Tapi tahun lalu saya menyelesaikan seluruh sprint race, kecuali putaran terakhir ketika saya jatuh,” ujar Bagnaia seusai balapan.

Kondisi ini membuat peluang Bagnaia dalam mempertahankan gelar juara dunia kembali menipis.

Saat ini, rider asal Italia tersebut hanya menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan jarak poin yang cukup jauh dari pemuncak klasemen.

Rekan setimnya, Marc Marquez, justru tampil dominan dengan koleksi 455 poin berkat 12 kali podium dan 10 kemenangan musim ini.

Situasi ini jelas menambah tekanan bagi Bagnaia. Dengan sisa balapan yang semakin sedikit, ia harus segera menemukan solusi agar bisa bangkit.

Jika tidak, bukan hanya kans juara yang akan sirna, tetapi juga posisinya di tiga besar klasemen berpotensi terancam.

MotoGP 2025 sejauh ini benar-benar menjadi musim yang berat bagi Bagnaia. Dari pebalap yang pernah begitu dominan, kini ia justru terlihat kesulitan menjaga konsistensi.

Pertanyaannya, apakah Bagnaia mampu membalikkan keadaan di sisa seri musim ini, ataukah dominasi Marc Marquez akan semakin tak terbendung?**