Yamaha, Ducati Hingga Aprilia Minat Rekrut Diogo Moreira di Moto2 2025, Naik Kelas di MotoGP 2026?

Pembalap Moto2, Diogo Moreira
Sumber :
  • Pinterest

Viva Soccer –Pembalap muda asal Brasil, Diogo Moreira, semakin mencuri perhatian dunia balap motor setelah menunjukkan performa konsisten sepanjang musim Moto2 2025.

Frustrasi dengan Yamaha, Quartararo: Mesin Bagus Saja Nggak Cukup, Kami Butuh Kompetitif!

Kiprahnya yang impresif, termasuk kemenangan perdana di Sirkuit Assen dan rentetan hasil finis lima besar, membuat namanya ramai diperbincangkan di paddock MotoGP.

Moreira yang baru berusia 21 tahun kini masuk radar beberapa tim papan atas, termasuk Yamaha, Ducati, dan Aprilia, yang secara aktif memantau perkembangan kariernya.

10 Tahun Berlalu, Marc Marquez Siap Berdamai dengan Rossi

Menurut laporan dari media Spanyol AS, Yamaha disebut sebagai kandidat terdepan yang ingin mengamankan tanda tangan sang pembalap muda berbakat.

Namun, Yamaha menghadapi tantangan dalam merealisasikan transfer tersebut, mengingat kedua pebalap tim utama—Fabio Quartararo dan Alex Rins—masih memiliki kontrak aktif hingga akhir musim 2026.

Isu Luca Marini Terdepak di Honda Racing Menguat, Joan Mir Angkat Bicara

Skenario yang memungkinkan adalah menempatkan Moreira di tim satelit, yakni Pramac Racing, yang musim depan akan diperkuat Toprak Razgatlıoğlu.

Nama Jack Miller sempat mencuat sebagai tandem Toprak, namun opsi untuk memberi tempat kepada Moreira tetap terbuka.

Selain Yamaha, Aprilia juga menunjukkan ketertarikan, dengan potensi menjadikan Moreira bagian dari tim junior mereka, Trackhouse Racing.

Kehadiran pembalap Brasil diyakini dapat membuka peluang ekspansi pasar di kawasan Amerika Selatan. Sementara itu, KTM juga disebut siap masuk dalam perburuan, terutama jika Pedro Acosta memutuskan hengkang dari proyek tim Austria tersebut.

Meski penampilannya tergolong menjanjikan, Moreira sempat tersandung insiden kontroversial di Moto2 Sachsenring, usai menabrak Jake Dixon saat mencoba menyalip dari posisi keempat.

Aksi agresif tersebut membuatnya dijatuhi sanksi start dari pit lane pada balapan berikutnya. Dixon menilai insiden tersebut bisa dihindari jika Moreira menunjukkan ketenangan lebih saat bertarung.

"Beberapa pembalap terlihat terlalu mengandalkan keputusasaan. Jika lebih tenang, hasilnya bisa jauh lebih baik," ujar Jake Dixon, dikutip dari TNT Sports.

Terlepas dari insiden tersebut, reputasi Diogo Moreira sebagai prospek masa depan MotoGP tetap semakin menguat.

Bila ia mampu mempertahankan performa stabil hingga akhir musim, bukan tidak mungkin ia akan resmi naik kelas ke MotoGP 2026 sebagai salah satu rookie yang paling dinanti.