Red Bull Bungkam Usai Pelapor Skandal Horner Balik ke F1
- BBC
Di sisi lain, Horner disebut masih bernegosiasi dengan Red Bull terkait penyelesaian pemutusan kontrak.
Kasus ini bermula pada Desember 2023, ketika pelapor menuduh Horner melakukan pelecehan seksual dan perilaku mengontrol. Tuduhan tersebut terungkap ke publik pada Februari 2024.
Horner konsisten membantah semua klaim. Investigasi internal Red Bull pun menyatakan dirinya bebas tuduhan tepat sebelum musim 2024 dimulai.
Namun, sehari setelah hasil investigasi keluar, beredar bocoran pesan WhatsApp yang dikaitkan dengan Horner kepada sejumlah media dan petinggi F1.
Horner menolak memastikan keaslian pesan itu, dengan menyebutnya sebagai “pesan anonim dan spekulatif dari sumber tak dikenal”.
Pelapor sempat mengajukan banding atas hasil investigasi pertama. Red Bull lalu membuka penyelidikan kedua, namun hasilnya tetap sama: tuduhan tidak terbukti.
Baik Horner maupun pihak Red Bull sejauh ini belum memberikan tanggapan terbaru terkait situasi tersebut.