Marc Marquez Buru Kemenangan Pertama di Red Bull Ring, Pecco Makin Jauh!

VIVASoccer – Marc Marquez sudah tidak sabar menyambut MotoGP Austria 2025.

Ajang ini akan jadi kesempatan emas untuk menghapus rekor buruknya di Red Bull Ring. Selama bertahun-tahun, trek ini jadi momok baginya.

Sejak 2016, Marc belum pernah menang di Austria. Padahal ia sudah tujuh kali turun di sirkuit ini. Bahkan, ia pernah nyaris menang tapi selalu kalah tipis.

Kini situasinya berbeda karena ia bersama Ducati. Motor Desmosedici terkenal kuat di trek ini.

Apalagi rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia, punya rekor lima kemenangan beruntun di Austria.

Persaingan dipastikan panas karena Marquez sedang dalam performa terbaik.

Ia memimpin klasemen dengan selisih 120 poin dari adiknya, Alex Marquez.

Mengapa Austria Jadi Spesial untuk Marquez

Red Bull Ring adalah salah satu dari empat sirkuit MotoGP yang belum pernah dimenangi Marquez. Tiga lainnya adalah Portimao, Mandalika, dan Buddh.

Meski begitu, Austria selalu menyajikan duel seru. Bahkan beberapa kali pemenang baru muncul di tikungan terakhir. Contohnya Miguel Oliveira di 2020 dan Brad Binder di 2021.

Catatan Pahit Marquez di Austria

Marquez pernah kalah 0,176 detik dari Andrea Dovizioso di 2017. Lalu kalah 0,130 detik dari Jorge Lorenzo di 2018. Terakhir, kalah 0,213 detik dari Dovizioso lagi di 2019.

Semua kekalahan itu terjadi saat Marquez masih di Honda. Saat itu Ducati memang terlalu tangguh di trek ini.

Marquez di Puncak, Baknaya Mengejar

Musim debut Marquez di Ducati benar-benar luar biasa. Ia menang di 8 dari 12 seri, plus 10 kemenangan beruntun termasuk sprint race.

Sementara Baknaya masih mencari settingan sempurna GP25 terutama soal pengereman. Meski begitu, rekor apiknya di Austria membuatnya tetap jadi ancaman.

Komentar Carlo Pernat

Pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai kehadiran Marquez di Ducati memengaruhi mental Baknaya. Sejak tes pertama, Pernat merasa Baknaya kehilangan fokus.

Menurutnya, Marquez adalah “fenomena” yang berhasil bangkit dari masa sulit di Honda dan Gresini. Kini ia ada di “surga” Ducati merah.

Peluang di Paruh Kedua Musim

Marquez ingin memulai paruh kedua musim dengan kemenangan. Austria akan jadi pembuktian apakah ia bisa menghapus kutukan Red Bull Ring.

Bagi Baknaya, balapan ini krusial untuk menjaga peluang juara. Satu kesalahan saja bisa membuat selisih poin makin lebar.

MotoGP Austria 2025 akan jadi ajang penuh gengsi. Marquez ingin menang pertama di Red Bull Ring, sementara Baknaya berusaha mempertahankan dominasinya.****