Petrucci Beberkan Mengapa Gaya Balap Toprak Tak Akan Efektif di MotoGP

Soccer – Dua kali juara dunia World Superbike (WorldSBK), Toprak Razgatlioglu, terkenal dengan kemampuan pengereman ekstrem yang menjadi ciri khasnya.

Manuvernya sering membuat roda belakang terangkat tinggi dan seakan menyeimbangkan motor hanya dengan ban depan, sebuah teknik yang memukau jutaan penggemar di seluruh dunia.

Namun, eks pembalap MotoGP, Danilo Petrucci, menilai gaya balap spektakuler Toprak itu akan sulit diaplikasikan di ajang MotoGP.

Petrucci, yang akan menggantikan posisi Toprak di tim pabrikan BMW WorldSBK pada musim 2026, mengungkapkan bahwa motor prototipe MotoGP jauh lebih kaku dan sensitif dibandingkan superbike.

Kendala Adaptasi di MotoGP

Menurut Petrucci, perbedaan paling mencolok ada pada penggunaan ban Michelin di MotoGP yang memiliki kompon lebih keras, serta sasis yang memberikan umpan balik lebih sedikit kepada pembalap dibanding ban Pirelli yang digunakan di WorldSBK.

“Toprak akan membutuhkan waktu untuk adaptasi. Motornya sangat berbeda dan balapan pertama akan sulit buatnya. Namun Toprak adalah salah satu pembalap bertalenta yang pernah saya temui,” kata Petrucci.

Petrucci menegaskan bahwa gaya pengereman khas Toprak di WorldSBK mustahil diaplikasikan secara penuh di MotoGP.

Meski begitu, ia percaya banyak pembalap MotoGP menganggap Toprak berpotensi meraih kemenangan di kelas premier.

Dukungan untuk Karier MotoGP Toprak

“Saya tentunya akan memberikan dukungan untuknya. Saya senang ia punya kesempatan untuk unjuk kebolehan di MotoGP,” tambah Petrucci.

Menariknya, Petrucci juga menyoroti perubahan besar yang akan terjadi di MotoGP pada 2027, di mana Pirelli akan menjadi pemasok ban tunggal menggantikan Michelin.

Kondisi ini dinilai akan sedikit menguntungkan Toprak, yang sudah terbiasa menggunakan ban Pirelli selama kariernya di WorldSBK