Plus Minus Treadmill Manual vs Elektrik yang Jarang Dibongkar
Penggunaan treadmill manual membutuhkan lebih banyak tenaga. Kecepatan lari sepenuhnya bergantung pada kekuatan dorongan kaki pengguna, yang membuat latihan kurang terprogram dan efisien.
Gerakan yang tidak stabil juga bisa meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, treadmill manual lebih disarankan untuk jogging santai, bukan lari intensitas tinggi.
Berbeda dengan itu, treadmill elektrik memungkinkan pengguna mengatur kecepatan secara presisi, bahkan dengan program otomatis.
Hal ini membuat latihan lebih efektif dan pembakaran kalori menjadi lebih optimal. Fitur keamanan seperti tombol darurat juga tersedia untuk mencegah kecelakaan.
Perawatan dan Biaya
Dari sisi perawatan, treadmill manual jauh lebih unggul karena minimnya komponen elektronik. Perawatannya hanya sebatas melumasi area lari secara rutin setiap 2-3 bulan sekali.
Sedangkan treadmill elektrik membutuhkan perawatan yang lebih kompleks dan berbiaya. Diperlukan penggunaan stabilizer untuk menjaga keawetan motor, dan jika ada kerusakan, biaya perbaikan bisa cukup besar, sekitar 500 ribuan rupiah.