Mengenal Casual Style Football: Sejarah, Filosofi, dan Inspirasi Outfit

Casual Style Football
Sumber :
  • Retro Star London

VIVASoccer – Casual style football bukanlah tren baru di dunia fashion. Jauh sebelum istilah blokecore populer di media sosial, gaya ini sudah lebih dulu hadir di tribun stadion Eropa sejak era 1970-an.

Para penggemar sepak bola, khususnya di Inggris, mengadopsinya sebagai identitas budaya yang memadukan fashion, loyalitas, dan di masa lalu sedikit unsur pemberontakan.

Asal-Usul Casual Style Football

Akar dari gerakan ini bisa ditelusuri ke Piala Eropa 1977, saat Liverpool FC menjuarai turnamen dengan mengalahkan Borussia Monchengladbach di final.

Dalam perjalanan mendukung tim, ribuan fans Liverpool yang bepergian ke Eropa mulai menemukan dan membeli pakaian premium dari brand Prancis dan Italia, mulai dari jaket olahraga, sepatu trainer, hingga parka.

Karena saat itu belum ada internet, penyebaran tren berlangsung organik.

Namun dalam beberapa tahun, gaya berpakaian ini menjadi ikon di kalangan working class dan kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk di kalangan pria kelas menengah yang ingin tampil modis sekaligus sporty.

Meski dalam sejarahnya gaya ini sempat lekat dengan citra kelompok suporter yang keras (football hooligans), kini casual style football lebih banyak dipandang sebagai streetwear culture yang stylish, nyaman, dan penuh identitas.

Ciri Khas Casual Style Football

Pakaian branded dari label seperti Stone Island, CP Company, Lacoste, Fred Perry, Sergio Tacchini, hingga Adidas Originals.

Warna dan desain sederhana namun berkelas, sering kali dengan detail yang hanya dikenali sesama penggemar.

Sentuhan personal seperti syal klub, topi beanie, atau trainer klasik yang menunjukkan identitas tim.

Inspirasi Outfit Casual Style Football

  • Jersey Retro + Celana Jeans

Padukan jersey jadul klub favorit dengan celana denim. Lengkapi dengan sneakers klasik dan aksesori seperti gelang atau topi untuk kesan sporty-retro.

  • Kaos Polos + Celana Pendek

Pilih celana pendek warna klub atau desain klasik. Cocokkan dengan kaos polos dan sepatu kasual, lalu tambahkan jam tangan atau gelang untuk personalisasi.

  • Parka + Celana Denim

Parka berwarna netral atau senada dengan warna klub dipadu denim biru gelap menciptakan tampilan tegas. Syal klub bisa jadi pelengkap yang ikonik.

  • T-Shirt + Jaket Bomber

Kaos grafis bertema sepak bola plus jaket bomber akan memberi kesan *streetwear* yang trendi. Kombinasikan dengan jeans slim fit atau celana track.

  • Kaos Bola + Windbreaker

Kaos bertema sepak bola, jaket windbreaker polos, wide pants denim, sneakers basic, dan syal klub bisa jadi pilihan untuk gaya santai namun penuh identitas

VIVASoccer – Casual style football bukanlah tren baru di dunia fashion. Jauh sebelum istilah blokecore populer di media sosial, gaya ini sudah lebih dulu hadir di tribun stadion Eropa sejak era 1970-an.

Para penggemar sepak bola, khususnya di Inggris, mengadopsinya sebagai identitas budaya yang memadukan fashion, loyalitas, dan di masa lalu sedikit unsur pemberontakan.

Asal-Usul Casual Style Football

Akar dari gerakan ini bisa ditelusuri ke Piala Eropa 1977, saat Liverpool FC menjuarai turnamen dengan mengalahkan Borussia Monchengladbach di final.

Dalam perjalanan mendukung tim, ribuan fans Liverpool yang bepergian ke Eropa mulai menemukan dan membeli pakaian premium dari brand Prancis dan Italia, mulai dari jaket olahraga, sepatu trainer, hingga parka.

Karena saat itu belum ada internet, penyebaran tren berlangsung organik.

Namun dalam beberapa tahun, gaya berpakaian ini menjadi ikon di kalangan working class dan kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk di kalangan pria kelas menengah yang ingin tampil modis sekaligus sporty.

Meski dalam sejarahnya gaya ini sempat lekat dengan citra kelompok suporter yang keras (football hooligans), kini casual style football lebih banyak dipandang sebagai streetwear culture yang stylish, nyaman, dan penuh identitas.

Ciri Khas Casual Style Football

Pakaian branded dari label seperti Stone Island, CP Company, Lacoste, Fred Perry, Sergio Tacchini, hingga Adidas Originals.

Warna dan desain sederhana namun berkelas, sering kali dengan detail yang hanya dikenali sesama penggemar.

Sentuhan personal seperti syal klub, topi beanie, atau trainer klasik yang menunjukkan identitas tim.

Inspirasi Outfit Casual Style Football

  • Jersey Retro + Celana Jeans

Padukan jersey jadul klub favorit dengan celana denim. Lengkapi dengan sneakers klasik dan aksesori seperti gelang atau topi untuk kesan sporty-retro.

  • Kaos Polos + Celana Pendek

Pilih celana pendek warna klub atau desain klasik. Cocokkan dengan kaos polos dan sepatu kasual, lalu tambahkan jam tangan atau gelang untuk personalisasi.

  • Parka + Celana Denim

Parka berwarna netral atau senada dengan warna klub dipadu denim biru gelap menciptakan tampilan tegas. Syal klub bisa jadi pelengkap yang ikonik.

  • T-Shirt + Jaket Bomber

Kaos grafis bertema sepak bola plus jaket bomber akan memberi kesan *streetwear* yang trendi. Kombinasikan dengan jeans slim fit atau celana track.

  • Kaos Bola + Windbreaker

Kaos bertema sepak bola, jaket windbreaker polos, wide pants denim, sneakers basic, dan syal klub bisa jadi pilihan untuk gaya santai namun penuh identitas