Media Inggris Sebut Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ini "Ujian Terbesar"

Skuad Timnas Indonesia
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Belum menginjak rumput King Abdullah Sports City Stadium, namun aura pertarungan hidup-mati Timnas Indonesia melawan Arab Saudi sudah mengglobal.

Tensi duel krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini bahkan sampai menarik perhatian media internasional terkemuka.

Dalam laporan terbarunya, media kenamaan Inggris, The Guardian, secara khusus menyoroti tantangan besar yang harus dihadapi skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert.

Laga kontra Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pembuka dari dua partai penentu nasib yang harus dilewati Jay Idzes dan kolega.

Setelah Arab Saudi, tantangan berat lainnya menanti: Irak. Dua laga ini mengusung satu misi besar: menjadi juara Grup B untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Kegagalan meraih hasil maksimal di dua laga ini akan memaksa Indonesia menempuh jalan berliku melalui babak kelima kualifikasi.

Oleh sebab itu, duel di Jeddah ini disebut sebagai titik krusial. The Guardian bahkan tegas menyebutnya sebagai "ujian terbesar" bagi Timnas Indonesia sejauh ini.

"Ini ujian terbesarnya. Menghadapi Arab Saudi di Jeddah, di depan 60.000 penonton akan menjadi laga yang berat," tulis The Guardian.

Media tersebut juga menyoroti keuntungan non-teknis yang dimiliki tuan rumah.

Selain dukungan penuh puluhan ribu fans fanatik, Arab Saudi menikmati jadwal yang jauh lebih menguntungkan, memiliki waktu istirahat enam hari di antara pertandingan, sementara tim tamu seperti Indonesia harus bermain dua kali hanya dalam waktu tiga hari.

Kendati demikian, The Guardian menilai peluang Indonesia tidak sepenuhnya tertutup. Rekam jejak pertemuan sebelumnya memberikan modal berharga bagi skuad Merah Putih.

Dalam kualifikasi sebelumnya, Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi 1-1 di kandang lawan, dan bahkan pernah meraih kemenangan meyakinkan 2-0.

"Indonesia bermain imbang di sana pada babak kualifikasi sebelumnya dan semua tekanan ada pada tuan rumah yang belakangan ini kurang mengesankan," lanjut laporan tersebut.

Setelah duel panas kontra Arab Saudi, fokus akan langsung beralih ke Irak. Tim berjuluk Singa Mesopotamia itu diakui memiliki segudang talenta, namun performanya di jalur kualifikasi dinilai belum mencerminkan potensi yang sebenarnya.

"Kemudian, semuanya akan bergantung pada pertarungan melawan Irak, tim yang memiliki sejarah bakat tetapi juga kurang berprestasi di kualifikasi Piala Dunia," tutup The Guardian, menyoroti bahwa kedua laga ini menawarkan peluang sekaligus risiko.

Dua laga, dua rintangan besar, dan hanya ada satu tujuan: mencetak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia dengan lolos ke Piala Dunia.

Kini, tinggal bagaimana pelatih Patrick Kluivert meramu taktik jitu dan bagaimana para pemain mampu menterjemahkan ambisi itu di atas lapangan.

Satu hal yang pasti, dengan sorotan media sekelas The Guardian, mata dunia kini benar-benar tertuju pada Timnas Indonesia.

Belum sempat menendang bola, atmosfer pertandingannya sudah meledak-ledak.*