Kekuatan Garuda! 11 Liga di Dunia Diperkuat Pemain Timnas Indonesia, Ada yang Main di Italia dan Jerman
VIVASoccer – Jelang laga krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim kuat Arab Saudi dan Irak, Tim Nasional Indonesia memamerkan komposisi skuad yang semakin mendunia.
Daftar pemain yang dirilis kali ini menyoroti persebaran talenta Merah Putih di berbagai kompetisi top global, menandakan lonjakan kualitas dan pengalaman internasional yang signifikan.
Skuad Garuda yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia menunjukkan evolusi yang menarik.
Meski Liga Indonesia tetap menjadi penyumbang terbesar, kekuatan Timnas kini tersebar di 10 negara dan 11 liga berbeda, mulai dari kancah Eropa, Asia Tenggara, hingga Amerika Serikat.
Keragaman ini diharapkan mampu memberikan kedalaman dan mental bertanding yang lebih baik saat menghadapi tantangan berat di babak kualifikasi.
Dominasi Liga Lokal dan Ledakan Talenta Eropa
Dari total nama yang dipanggil, Liga 1 Indonesia menyumbang 12 pemain, menjadikannya basis kekuatan utama.
Nama-nama seperti Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Rizky Ridho (Persija Jakarta), dan trio Persib Bandung—Marc Klok, Thom Haye, dan Eliano Reijnders—menjadi tumpuan dari kompetisi domestik.
Namun, fokus perhatian kini beralih pada kontingen Eropa yang semakin bertambah.
Liga Belanda muncul sebagai penyumbang terbesar kedua dengan 5 pemain, termasuk Justin Hubner (Fortuna Sittard), Dean James (Go Ahead Eagles), dan Nathan Tjoe-A-On (Willem II), yang sudah dikenal memiliki pengalaman di Eredivisie dan Eerste Divisie.
Jejak Garuda di Liga-Liga Top Dunia
Peta kekuatan Timnas semakin menarik dengan hadirnya perwakilan dari liga-liga elite lainnya:
Liga Italia (Serie B/C)
- Emil Audero (Cremonese)
- Jay Idzes Sassuolo
- Joey Pelupessy (Lommel SK)
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
- Sandy Walsh (Buriram United)
- Shayne Pattynama (Buriram United)
Liga Jerman (Bundesliga)
- Kevin Diks (Borussia Moenchengladbach)
Liga Prancis (Ligue 1)
- Calvin Verdonk (Lille)
Liga Amerika Serikat (MLS)
- Maarten Paes (FC Dallas)
Liga Inggris (EFL)
- Ole Romeny (Oxford United)
Liga Malaysia (M-League)
- Ramadhan Sananta (DPMM FC)
Komposisi ini menunjukkan bahwa para pemain Indonesia tidak hanya bersaing, tetapi juga mendapatkan menit bermain di kompetisi dengan standar tinggi, mulai dari kiper sekelas Emil Audero di Italia hingga Kevin Diks di Jerman.
Dengan komposisi skuad yang unik ini—menggabungkan kekuatan lokal dengan pengalaman internasional di 11 liga berbeda—Timnas Indonesia mengirimkan sinyal positif menjelang kualifikasi Piala Dunia.
Persebaran pemain di liga-liga yang kompetitif tidak hanya meningkatkan kualitas individu tetapi juga memperkaya wawasan taktis tim secara keseluruhan, menjadi modal berharga untuk mewujudkan mimpi lolos ke babak selanjutnya dan menunjukkan perkembangan signifikan sepak bola Indonesia di mata dunia.