Patrick Kluivert Panggil 28 Pemain, Jay Idzes Bikin Pelatih Sassuolo Jujur

Jay Idzes
Sumber :
  • Today News

VIVASoccer – Teka-teki skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.

Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 28 nama terbaik, namun sorotan tertuju pada kapten tim, Jay Idzes, yang mengalami nasib kurang beruntung di klubnya, Sassuolo, beberapa jam setelah pemanggilannya resmi diumumkan.

Timnas Indonesia bersiap menghadapi dua laga krusial dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.

Skuad Garuda dijadwalkan terbang ke Arab Saudi untuk menantang tuan rumah pada 9 Oktober dan kemudian menghadapi tim kuat Irak pada 12 Oktober.

Pada Rabu (24/9/2025), Patrick Kluivert merilis daftar 28 pemain yang akan memperkuat Skuad Garuda.

Daftar ini menampilkan kembalinya beberapa nama andalan yang sebelumnya absen.

Ole Romeny dan Maarten Paes, yang sempat absen pada jeda internasional September karena cedera, kini telah dipastikan pulih dan kembali dipanggil.

Kehadiran mereka diharapkan menambah kekuatan tim saat menghadapi dua raksasa Asia Barat tersebut.

Namun, tidak semua pemain bernasib baik. Beberapa nama seperti Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan harus rela dicoret dari daftar skuad.

Keputusan ini diambil menyusul minimnya menit bermain yang mereka dapatkan di klub masing-masing, menunjukkan bahwa Kluivert mengutamakan pemain dengan performa dan kebugaran terbaik.

Sementara itu, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tetap mendapatkan panggilan dari Kluivert, menegaskan statusnya sebagai pilar penting di tim nasional. Sayangnya, kabar gembira ini diikuti oleh nasib kurang menyenangkan di klubnya, Sassuolo.

Hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman pemanggilan Timnas, Idzes sama sekali tidak dilibatkan saat Sassuolo bertandang melawan Como dalam ajang Coppa Italia pada Rabu malam.

Pemain berposisi bek ini bahkan tidak masuk dalam daftar pemain cadangan, dan timnya harus menelan kekalahan telak 3-0.

Menanggapi hasil buruk tersebut, pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, membuat pengakuan jujur.

Grosso menyatakan bahwa ia tidak menyesali keputusannya menurunkan tim yang sama, karena menurutnya, kekalahan tersebut adalah cerminan dari superioritas Como.

"Saya akan menurunkan tim yang sama lagi. Como lebih baik ketimbang kami dari segala hal; mereka memainkan laga dengan baik dan karena itu pantas untuk lolos," kata Grosso, seraya mengakui bahwa timnya kurang baik dalam membaca situasi dan kualitas serangan.

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan cepat. Hari ini, kami tidak tampil dengan bagus dan kami meninggalkan lapangan dengan dua hasil negatif."

Meskipun tanpa Jay Idzes, Grosso secara terbuka menyatakan bahwa penampilan Sassuolo jauh dari memuaskan, mendesak timnya untuk segera berbenah.

Ia meminta Idzes dan rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan di Coppa Italia dan mengalihkan fokus pada laga penting berikutnya di Serie A melawan Udinese.

Dengan komposisi skuad yang sudah ditetapkan, Timnas Indonesia kini harus mempersiapkan diri maksimal untuk menghadapi tantangan berat dari Arab Saudi dan Irak.

Sementara itu, Idzes diharapkan mampu segera bangkit dari situasi di klub dan siap memimpin Skuad Garuda dalam perburuan poin di Kualifikasi Piala Dunia.*