Rasmus Hojlund Masuk Radar Utama AC Milan di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Viva Soccer –AC Milan dikabarkan tengah membidik penyerang muda Manchester United, Rasmus Hojlund, sebagai target utama mereka pada jendela transfer musim panas 2025.
Laporan terbaru dari pakar transfer Gianluca Di Marzio menyebutkan bahwa Rossoneri serius mempertimbangkan Hojlund untuk memperkuat sektor depan tim asuhan Massimiliano Allegri.
Performa Hojlund di Manchester United dinilai belum memenuhi ekspektasi sejak kepindahannya ke Old Trafford, dan kini Setan Merah dikabarkan siap membuka peluang untuk melepas pemain berusia 22 tahun tersebut.
Situasi ini menjadi celah yang ingin dimanfaatkan Milan, mengingat kebutuhan mereka akan sosok penyerang tajam usai hengkangnya Luka Jovic dan Tammy Abraham, yang kini bergabung dengan klub Turki, Besiktas.
Direktur olahraga Milan, Igli Tare, saat ini aktif mengidentifikasi profil striker yang sesuai dengan filosofi permainan Allegri.
Dalam pandangan internal klub, Hojlund dinilai sebagai kandidat ideal karena memiliki pengalaman berharga di Serie A saat membela Atalanta. Kemampuannya beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Italia menjadi nilai tambah tersendiri bagi Milan.
Namun demikian, proses negosiasi antara kedua klub belum sepenuhnya sejalan. AC Milan lebih menginginkan skema peminjaman, sedangkan Manchester United cenderung mendorong transfer permanen.
Sementara itu, Setan Merah juga sedang mencari penyerang anyar sebagai pengganti Hojlund. Nama Nicolas Jackson dari Chelsea disebut sebagai incaran utama, setelah upaya merekrut Liam Delap dan Viktor Gyokeres tidak membuahkan hasil.
Di tengah keterbatasan anggaran, Milan diketahui enggan mengeluarkan dana besar di bursa transfer kali ini.
Hal ini tercermin dari sikap klub yang menolak menaikkan tawaran untuk gelandang muda Ardon Jashari. Kendati demikian, manajemen Milan dikabarkan bersedia membuat pengecualian jika Hojlund dianggap sebagai investasi strategis jangka panjang.
Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Hojlund juga semakin ketat.
Rival sekota AC Milan, Inter Milan, turut memantau situasi sang pemain, sehingga Milan harus segera mengambil keputusan jika ingin mengamankan jasanya lebih dahulu.