Kylian Mbappe Bongkar Alasan Tak Ingin Anak Terjun ke Sepak Bola
VIVASoccer – Dalam dunia sepak bola, istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya sering terlihat.
Banyak bintang lapangan hijau yang sukses melahirkan generasi penerus, seperti Lilian Thuram dengan Marcus dan Khephren Thuram, hingga keluarga Maldini yang mewarnai AC Milan dalam tiga generasi.
Namun, hal berbeda justru datang dari bintang Real Madrid sekaligus kapten Timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Ia secara tegas mengaku tidak ingin anaknya kelak mengikuti jejaknya berkarier di lapangan hijau.
Kepada media Prancis, L’Equipe, Mbappe mengungkapkan alasan di balik pandangannya tersebut.
Ia menilai publik hanya melihat sisi indah sepak bola, tanpa memahami kerasnya industri yang berada di balik layar.
“Saya rasa penggemar sangat beruntung karena hanya datang ke stadion dan menikmati pertandingan, tanpa mengetahui apa yang terjadi di belakang layar. Sejujurnya, jika saya tidak memiliki hasrat kepada sepak bola, industri ini sudah membuat saya muak sejak dulu kala. Saya tidak akan pernah menyarankan anak saya untuk masuk ke dunia sepak bola,” ujar Mbappe, dikutip dari L’Equipe.
Bagi Mbappe, kecintaannya pada sepak bola menjadi alasan utama dirinya tetap bertahan di level tertinggi.
Namun, jika faktor itu tidak ada, industri yang keras dan penuh tekanan justru bisa membuat seseorang cepat menyerah.
Pernyataan Mbappe ini menambah panjang deretan kisah unik para pesepakbola top dunia.
Alih-alih mendorong generasi berikutnya mengikuti langkahnya, sang juara Piala Dunia 2018 itu justru ingin anaknya menjauhi dunia yang telah membesarkan namanya
VIVASoccer – Dalam dunia sepak bola, istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya sering terlihat.
Banyak bintang lapangan hijau yang sukses melahirkan generasi penerus, seperti Lilian Thuram dengan Marcus dan Khephren Thuram, hingga keluarga Maldini yang mewarnai AC Milan dalam tiga generasi.
Namun, hal berbeda justru datang dari bintang Real Madrid sekaligus kapten Timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Ia secara tegas mengaku tidak ingin anaknya kelak mengikuti jejaknya berkarier di lapangan hijau.
Kepada media Prancis, L’Equipe, Mbappe mengungkapkan alasan di balik pandangannya tersebut.
Ia menilai publik hanya melihat sisi indah sepak bola, tanpa memahami kerasnya industri yang berada di balik layar.
“Saya rasa penggemar sangat beruntung karena hanya datang ke stadion dan menikmati pertandingan, tanpa mengetahui apa yang terjadi di belakang layar. Sejujurnya, jika saya tidak memiliki hasrat kepada sepak bola, industri ini sudah membuat saya muak sejak dulu kala. Saya tidak akan pernah menyarankan anak saya untuk masuk ke dunia sepak bola,” ujar Mbappe, dikutip dari L’Equipe.
Bagi Mbappe, kecintaannya pada sepak bola menjadi alasan utama dirinya tetap bertahan di level tertinggi.
Namun, jika faktor itu tidak ada, industri yang keras dan penuh tekanan justru bisa membuat seseorang cepat menyerah.
Pernyataan Mbappe ini menambah panjang deretan kisah unik para pesepakbola top dunia.
Alih-alih mendorong generasi berikutnya mengikuti langkahnya, sang juara Piala Dunia 2018 itu justru ingin anaknya menjauhi dunia yang telah membesarkan namanya