Eks Pemain Liverpool Buka Suara Usai Insiden Penusukan

Andre Wisdom
Sumber :
  • BBC

VIVASoccer – Mantan bek Liverpool, Andre Wisdom, mengakui hidup dan kariernya berubah drastis sejak menjadi korban penusukan pada Juni 2020.

Ia masih menyimpan rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional, dari peristiwa tersebut.

“Siapa yang tahu di mana saya akan bermain hari ini kalau saya tidak ditusuk malam itu. Saya tidak akan bilang karier saya hancur, tapi jelas hidup saya berubah,” ujar Wisdom dilansir dari BBC Sport.

Dari Liverpool ke Derby County

Wisdom adalah produk akademi Liverpool yang sempat tampil 22 kali bersama tim utama, bersebelahan dengan nama besar seperti Steven Gerrard dan Luis Suarez.

Pada 2017, ia hengkang ke Derby County dengan banderol £4,5 juta.

Namun, tiga tahun kemudian, ketika pulang ke kampung halamannya di Liverpool, ia diserang oleh sekelompok pria bertopeng setelah keluar dari sebuah pesta.

Jam tangan mewahnya dirampas, sementara dirinya menderita luka tusuk di paha, kepala, bokong, dan dada.

Meski sempat kembali bermain untuk Derby setelah operasi, Wisdom tahu dirinya tak pernah lagi sama.

Ia dilepas pada 2021, lalu menjalani trial di beberapa klub, hingga akhirnya hanya menemukan pelabuhan di level semi-profesional bersama FC United of Manchester.

“Saya Tak Seharusnya Ada di Sana”

Wisdom menuturkan dengan jujur bahwa ia menyesali keputusannya menghadiri pesta saat masa lockdown Covid-19.

“Saya seharusnya ada di rumah untuk pemulihan setelah pertandingan. Tapi saya malah keluar. Begitu meninggalkan pesta, lima orang bersenjata pisau menghadang saya. Mereka minta jam tangan saya, saya menolak, dan perkelahian terjadi,” kenangnya.

Ia masih bisa mengendarai mobil pulang meski tubuhnya penuh darah, sebelum akhirnya sadar betapa parah luka yang dialami.

“Otot paha saya hampir terbelah. Baru saat di rumah saya telepon ambulans,” lanjut Wisdom.

Dukungan dari Derby dan Fans

Derby County langsung memberi dukungan penuh. Fans bahkan menggalang dana untuk membuat spanduk besar bertuliskan:

“Andre Wisdom: we are a family, we stick together.”

“Itu membuat saya menitikkan air mata,” katanya.

“Saya kembali bermain hanya 69 hari setelah ditusuk, tapi tubuh saya tak lagi sama. Saya memaksakan diri kembali terlalu cepat.”

Karier yang Tak Lagi Sama

Wisdom kemudian sempat bermain 40 kali bersama Derby sebelum kontraknya habis pada 2021.

Setelah itu, ia gagal menemukan klub profesional di Inggris karena dokter menyatakan ada kerusakan saraf parah di tubuhnya.

“Saya masih sering sakit kepala. Rasanya seperti ada bagian diri saya yang hilang. Badan saya tak lagi bisa menghasilkan tenaga dan kecepatan yang sama,” ujar mantan kapten Inggris U21 itu.

Hidup Baru: Properti dan Kepelatihan

Kini, di usia 32 tahun, Wisdom lebih realistis. Ia menikmati karier di level semi-profesional bersama FC United of Manchester, sekaligus merintis bisnis properti di Liverpool.

Beberapa rumahnya bahkan pernah disewa oleh pemain muda Liverpool, termasuk Trent Alexander-Arnold sebelum menembus tim utama.

Tak hanya itu, Wisdom juga sedang menempuh lisensi kepelatihan UEFA B di akademi Liverpool.

“Rasanya menyenangkan karena masih ada orang-orang di sana yang mengenal saya,” ucapnya.

Meski bekas luka masih membekas, baik di tubuh maupun hatinya, Wisdom memilih untuk tetap bersyukur.

“Saya hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Syukurlah saya masih hidup dan masih bisa bermain sepak bola, apa pun levelnya,” tuturnya

VIVASoccer – Mantan bek Liverpool, Andre Wisdom, mengakui hidup dan kariernya berubah drastis sejak menjadi korban penusukan pada Juni 2020.

Ia masih menyimpan rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional, dari peristiwa tersebut.

“Siapa yang tahu di mana saya akan bermain hari ini kalau saya tidak ditusuk malam itu. Saya tidak akan bilang karier saya hancur, tapi jelas hidup saya berubah,” ujar Wisdom dilansir dari BBC Sport.

Dari Liverpool ke Derby County

Wisdom adalah produk akademi Liverpool yang sempat tampil 22 kali bersama tim utama, bersebelahan dengan nama besar seperti Steven Gerrard dan Luis Suarez.

Pada 2017, ia hengkang ke Derby County dengan banderol £4,5 juta.

Namun, tiga tahun kemudian, ketika pulang ke kampung halamannya di Liverpool, ia diserang oleh sekelompok pria bertopeng setelah keluar dari sebuah pesta.

Jam tangan mewahnya dirampas, sementara dirinya menderita luka tusuk di paha, kepala, bokong, dan dada.

Meski sempat kembali bermain untuk Derby setelah operasi, Wisdom tahu dirinya tak pernah lagi sama.

Ia dilepas pada 2021, lalu menjalani trial di beberapa klub, hingga akhirnya hanya menemukan pelabuhan di level semi-profesional bersama FC United of Manchester.

“Saya Tak Seharusnya Ada di Sana”

Wisdom menuturkan dengan jujur bahwa ia menyesali keputusannya menghadiri pesta saat masa lockdown Covid-19.

“Saya seharusnya ada di rumah untuk pemulihan setelah pertandingan. Tapi saya malah keluar. Begitu meninggalkan pesta, lima orang bersenjata pisau menghadang saya. Mereka minta jam tangan saya, saya menolak, dan perkelahian terjadi,” kenangnya.

Ia masih bisa mengendarai mobil pulang meski tubuhnya penuh darah, sebelum akhirnya sadar betapa parah luka yang dialami.

“Otot paha saya hampir terbelah. Baru saat di rumah saya telepon ambulans,” lanjut Wisdom.

Dukungan dari Derby dan Fans

Derby County langsung memberi dukungan penuh. Fans bahkan menggalang dana untuk membuat spanduk besar bertuliskan:

“Andre Wisdom: we are a family, we stick together.”

“Itu membuat saya menitikkan air mata,” katanya.

“Saya kembali bermain hanya 69 hari setelah ditusuk, tapi tubuh saya tak lagi sama. Saya memaksakan diri kembali terlalu cepat.”

Karier yang Tak Lagi Sama

Wisdom kemudian sempat bermain 40 kali bersama Derby sebelum kontraknya habis pada 2021.

Setelah itu, ia gagal menemukan klub profesional di Inggris karena dokter menyatakan ada kerusakan saraf parah di tubuhnya.

“Saya masih sering sakit kepala. Rasanya seperti ada bagian diri saya yang hilang. Badan saya tak lagi bisa menghasilkan tenaga dan kecepatan yang sama,” ujar mantan kapten Inggris U21 itu.

Hidup Baru: Properti dan Kepelatihan

Kini, di usia 32 tahun, Wisdom lebih realistis. Ia menikmati karier di level semi-profesional bersama FC United of Manchester, sekaligus merintis bisnis properti di Liverpool.

Beberapa rumahnya bahkan pernah disewa oleh pemain muda Liverpool, termasuk Trent Alexander-Arnold sebelum menembus tim utama.

Tak hanya itu, Wisdom juga sedang menempuh lisensi kepelatihan UEFA B di akademi Liverpool.

“Rasanya menyenangkan karena masih ada orang-orang di sana yang mengenal saya,” ucapnya.

Meski bekas luka masih membekas, baik di tubuh maupun hatinya, Wisdom memilih untuk tetap bersyukur.

“Saya hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Syukurlah saya masih hidup dan masih bisa bermain sepak bola, apa pun levelnya,” tuturnya