Ronaldo Buka Museum CR7 LIFE di Hong Kong: Pamerkan Koleksi Langka dari Jersey Pertama hingga Ballon d'Or!

Ronaldo Buka Museum CR7 LIFE di Hong Kong
Sumber :
  • Instagram/cr7lifemuseum

VIVASoccer – Para penggemar Cristiano Ronaldo kini punya destinasi baru untuk napak tilas perjalanan karier sang mega bintang.

CR7 LIFE Museum Hong Kong yang baru saja dibuka pada 7 Juli 2025, menyajikan koleksi lengkap yang menceritakan sejarah sepak bola Ronaldo, mulai dari awal karier hingga puncak kejayaan. Museum ini akan menjadi daya tarik unik bagi para wisatawan hingga tahun 2026.

Museum seluas 114 meter persegi ini menampilkan berbagai memorabilia yang dipilih langsung oleh Ronaldo, dengan tujuan menginspirasi para pengunjung untuk mengejar impian mereka.

Filipe Goncalves, Chairman of Svenska Capital, selaku penyelenggara museum, mengungkapkan bahwa Ronaldo sangat terlibat dalam proses kurasi, memilih sendiri koleksi yang akan dipamerkan.

Berikut adalah beberapa koleksi paling berharga yang bisa Anda temukan di CR7 LIFE Museum Hong Kong:

Jersey Transfer Pertama Tahun 1995

Pengunjung dapat melihat diorama jersey pertama Ronaldo saat berusia 10 tahun, ketika ia pindah dari klub lokal Andorinha ke Nacional.

Sebagai bentuk penghormatan, Andorinha bahkan memensiunkan nomor punggung 7 miliknya, hanya boleh dipakai oleh Ronaldo atau keturunannya.

Sepatu dan Jersey Debut Profesional

Ada sepasang sepatu yang dipakai Ronaldo saat melakoni debut profesionalnya di Sporting CP pada 2002.

Disandingkan dengan sepatu tersebut, dipajang juga jersey nomor punggung 28 yang dikenakan Ronaldo, menandai langkah pertama sang ikon di panggung dunia.

Ballon d’Or dan Sepatu Emas Perdana

Museum ini juga memamerkan trofi Ballon d’Or pertama yang diraih Ronaldo pada 2008 saat masih di Manchester United.

Koleksi ini menjadi saksi bisu musim gemilangnya, di mana ia mencetak 42 gol dan memenangkan Liga Champions UEFA. Selain itu, ada juga Sepatu Emas Eropa pertamanya yang diraih di tahun yang sama.

Jersey Penting di Laga Krusial

Pengunjung bisa melihat jersey kandang Manchester United musim 2003/2004 yang ia kenakan di musim perdananya.

Selain itu, ada juga jersey yang dipakai saat final Liga Champions 2007/2008 melawan Chelsea, serta jersey ikonik saat ia kembali ke Manchester United pada musim 2021/2022.

Semua koleksi ini, termasuk beragam trofi tim dari Real Madrid, Juventus, Al Nassr, dan timnas Portugal, serta penghargaan individu, disajikan dengan teknologi digital interaktif.

Filipe Goncalves menambahkan, museum ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang kisah inspirasi dan kerja keras.

"Jika kita punya impian besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya, kita bisa mendapatkan apa pun yang kita inginkan," tutup Filipe, menyampaikan pesan utama dari museum ini kepada seluruh pengunjung.*