Gaji Fantastis Daijiro Chirino, Pemain yang Taklukkan Ronaldo
- TvOneNews
VIVASoccer – Kabar gembira datang untuk Timnas Indonesia. Bek muda berdarah Maluku, Daijiro Chirino, yang baru-baru ini mencuri perhatian usai membantu klubnya, UD Almería, menundukkan tim Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo, dilaporkan memenuhi persyaratan FIFA untuk dinaturalisasi.
Potensi besar ini membuka jalan bagi Chirino untuk memperkuat lini belakang Skuad Garuda.
Momen tersebut terjadi pada Senin, 11 Agustus 2025, saat UD Almería secara mengejutkan menang 3–2 atas Al Nassr dalam laga uji coba.
Chirino, yang baru masuk di babak kedua pada menit ke-71, menunjukkan performa solidnya dalam meredam serangan lawan, termasuk pergerakan sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Penampilan impresif ini langsung menjadi sorotan dan membuktikan kualitasnya di level kompetitif.
Bek berusia 23 tahun ini memiliki koneksi kuat dengan Indonesia. Darah Maluku mengalir dari kakek dan neneknya, yang masing-masing berasal dari Saparua dan Ihamahu.
Bahkan, pada tahun 2018 ia sempat mengunjungi kampung halaman keluarganya di Indonesia. Status ini membuatnya memenuhi syarat yang ditetapkan FIFA untuk proses naturalisasi.
Karier Menanjak di Spanyol dan Kesenjangan Gaji
Karier profesional Chirino tengah menanjak. Pada awal Juli 2025, pemain yang memiliki tinggi 1,86 meter ini resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Spanyol, UD Almería.
Ia ditebus dari CD Castellón dengan nilai transfer yang fantastis, mencapai 2 juta euro atau sekitar Rp37,9 miliar, dan langsung dikontrak jangka panjang hingga tahun 2030.
Namun, di balik banderol fantastis tersebut, data gaji Chirino saat masih di klub lamanya, PEC Zwolle, cukup mengejutkan.
Menurut AiScore, gajinya hanya sekitar £332 per minggu atau sekitar Rp390 juta per tahun.
Angka ini jauh di bawah rata-rata upah pemain di Eropa, bahkan lebih rendah dari mantan rekan setimnya, Eliano Reijnders, yang gajinya dua kali lipat lebih besar.
Meskipun gaji di Almería belum diumumkan, angka ini menunjukkan betapa besar potensi peningkatan nilai ekonomi yang bisa didapatkan Chirino jika ia terus berkembang.
Prioritas PSSI dan Masa Depan Chirino
Meskipun potensi Chirino sangat menjanjikan, proses naturalisasinya belum menjadi prioritas utama PSSI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ini tengah berfokus untuk menaturalisasi dua pemain lini serang yang diharapkan tiba di Indonesia pada Agustus ini.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran Chirino akan menjadi suntikan kekuatan signifikan bagi lini belakang Timnas Garuda.
Usianya yang masih muda, ditambah dengan pengalamannya berhadapan dengan pemain kelas dunia seperti Ronaldo, menjadikannya salah satu kandidat pemain keturunan yang paling potensial saat ini.
Masa depan Daijiro Chirino kini berada di persimpangan. Apakah PSSI akan bergerak cepat untuk memboyong sang "penakluk Ronaldo" ini untuk berseragam Merah Putih, atau ia akan melanjutkan kariernya di Eropa tanpa jejak di kancah internasional bersama Timnas Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.*