Kekalahan Newcastle Tunjukkan Rapuhnya Skuad Tanpa Isak
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Penderitaan di menit akhir saat melawan Liverpool kembali menghantui Newcastle United. Bukan pertama kalinya The Magpies kalah dengan cara yang begitu menyakitkan.
Generasi lama fans Newcastle masih ingat betul gol penentu Stan Collymore pada 1996, sementara dua tahun lalu giliran Darwin Nunez yang mencuri kemenangan di St James’ Park lewat gol di menit akhir.
Namun, tak ada yang lebih telat dibandingkan gol Rio Ngumoha di menit ke-100, Senin malam lalu.
Newcastle sempat bangkit setelah tertinggal 2-0 meski bermain dengan 10 orang dan kehilangan Fabian Schar, Sandro Tonali, serta Joelinton karena cedera.
Tapi semua perjuangan itu tetap berakhir tanpa poin. Meski begitu, peluit akhir justru disambut tepuk tangan panjang dari publik St James’ Park yang berdiri memberi penghormatan pada tim.
“Anak-anak ini membuat saya bangga,” ucap pelatih Eddie Howe seusai kekalahan 3-2 itu.
“Semangat dan kebersamaan mereka tidak pernah diragukan. Mereka benar-benar menyatu dengan Newcastle. Mereka ingin berada di sini, mereka ingin bermain, mereka punya ikatan yang sangat dalam dengan klub.”