Terkuak! Ini Sosok di Balik Prabu, Maskot Kebanggaan Persib yang Enerjik dan Penuh Haru

VIVASoccer – Setiap laga kandang Persib Bandung, sosok Prabu selalu berhasil mencuri perhatian dengan tingkah laku lincah dan enerjiknya. Maskot berwujud harimau Jawa berbalut jersey biru ini bukan sekadar hiburan, melainkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari euforia Bobotoh.

Namun, di balik kostum harimau yang ikonik, tersimpan sebuah identitas yang selama bertahun-tahun menjadi misteri, yakni Mohammad Purnama Suherman (30).

Prabu pertama kali muncul pada Kamis, 7 Maret 2019, di Stadion Si Jalak Harupat. Kehadirannya langsung disambut sorak gemuruh penonton saat laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019. 

Dengan lincah, ia berjoget, melompat, hingga melakukan split yang sontak memancing sorak penonton. Nama Prabu sendiri adalah akronim dari "Pangeran Biru", julukan Persib, serta terinspirasi dari Prabu Siliwangi, penguasa Tatar Sunda.

Selama bertahun-tahun, Purnama menjaga ketat identitasnya sebagai Prabu. Namun, rahasia itu akhirnya terbongkar secara tak sengaja oleh penyerang Persib Bandung, Ciro Alves. Momen tersebut terjadi saat Ciro mencetak gol bersejarah ke gawang Persija Jakarta dalam laga tunda di Stadion GBLA pada 11 Januari 2023.

"Waktu itu saya cuma ingin ngucapin selamat ke Ciro karena sudah bikin Persib menang. Saya peluk dia, lalu tiba-tiba dia minta izin untuk pinjam kepala Prabu. Baru mau saya bilang 'no', eh sudah dia tarik duluan," kenang Purnama sambil tertawa dikutip VIVA Soccer pada Senin (14/7/2024).

"Momen itu kan banyak yang merekam, jadi ya otomatis ramai di media sosial, sosok Prabu kebongkar," sambungnya.

Setelah video kepala Prabu dilepas viral, banyak orang di sekitar Purnama, termasuk pedagang dan tetangga kosnya, tak menyangka bahwa dirinya adalah sosok di balik maskot kebanggaan Bobotoh itu. 

"Jadi sering dipanggil 'Kang Prabu, Kang Prabu mau kemana?'. Instagram saya pun mendadak ramai banget," kisahnya.

Purnama bercerita, ia terjebak dalam audisi maskot Persib pada 2018. Ia diundang oleh kenalannya di manajemen Persib dan menduga audisi akan ramai peserta. Namun, sesampainya di lokasi, ia menyadari bahwa hanya dirinya yang hahadir

"Astaghfirullah ternyata saya di-prank, cuma saya doang yang datang ke sana. Saya diminta untuk pakai kostum Prabu dan nge-dance pakai kostum itu. Saya nggak tahu harus ngapain, dan akhirnya malah senam aerobik aja di sana," ungkapnya. 

Dari momen itulah ia memulai kerja sama sebagai freelancer Prabu. Menjadi "jiwa" sebuah maskot punya tantangan fisik luar biasa. Selain Prabu, Purnama juga pernah menjadi maskot Momo di Asian Para Games 2018 dan maskot badak Jawa "Bacuya" di Piala Dunia U-17 2023. Suhu panas di dalam kostum, minimnya akses udara, hingga dehidrasi parah sering ia alami.

"Jujur, di dalam maskot itu saya bisa habis lima baju. Bisa keringetan banget bahkan sampai dehidrasi parah. Kadang juga mata sampai merah dan lemas seluruh badan," tuturnya.

Namun, semua keletihan itu terbayar lunas ketika melihat reaksi penonton, terutama anak-anak. Salah satu yang paling berkesan adalah pawai kemenangan Persib pada 2024. Saat itu, Prabu diajak ikut dalam Bus Bandros dan melihat lautan Bobotoh yang membiru. 

"Itu pengalaman paling berkesan banget sih, bisa lihat lautan biru se-Bandung. Tapi memang capeknya dua kali lipat," kenangnya.

Di balik semua pengorbanan, Purnama mengaku sering tersentuh oleh momen tak terduga. Ia bercerita pernah menghampiri seorang anak kecil dan neneknya di balik pagar sekolah yang ingin bertemu Prabu. Ia memeluk mereka hingga ikut meneteskan air mata di balik kostum. 

"Nenek dan anak itu sampai nangis, ingin ketemu Prabu akhirnya kesampaian. Saya gendong anaknya, dan ikut nangis sejadi-jadinya di balik kostum," ujarnya.

Bagi Purnama, menjadi Prabu adalah salah satu bentuk ibadah. "Salah satu pendekatan saya dengan Tuhan itu lewat maskot. Kenapa? Karena dari situ saya bisa menghibur orang lain, bisa bikin orang tersenyum. Itu juga kan bagian dari ibadah," pungkasnya. ****