Drama Gaji Vinicius Junior vs Xabi Alonso Real Madrid, Mulai Panik Posisinya Tergeser?

VIVASoccer – Ketegangan antara Vinicius Junior dan pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso, mulai menjadi sorotan media sepakbola dunia.

Situasi ini terjadi setelah Alonso menerapkan standar yang lebih ketat kepada seluruh pemain di Santiago Bernabeu.

Vinicius Junior kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan posisinya sebagai pemain kunci di skuat Real Madrid.

Pelatih asal Spanyol tersebut dikenal tidak memberikan toleransi kepada pemain yang tidak menunjukkan etos kerja maksimal.

Xabi Alonso Terapkan Standar Ketat di Real Madrid

Xabi Alonso resmi menjadi pelatih Real Madrid pada Juni 2025 dengan kontrak tiga tahun hingga 2028.

Mantan pemain legendaris Los Blancos ini langsung menerapkan pendekatan yang berbeda dibanding pendahulunya.

Alonso menuntut semua pemain menunjukkan performa terbaik tanpa kecuali, termasuk bintang-bintang utama seperti Vinicius Junior.

Kebijakan ketat ini membuat beberapa pemain senior merasa tidak nyaman dengan perubahan yang diterapkan.

Vinicius Junior Hadapi Tantangan Posisi di Tim

Winger Brasil ini mulai merasakan tekanan setelah Alonso lebih sering merotasi pemain berdasarkan performa.

Vinicius Junior harus bersaing ketat dengan pemain lain untuk mendapatkan tempat di starting eleven.

Situasi ini berbeda dengan masa sebelumnya ketika posisinya relatif aman sebagai pilihan utama.

Persaingan semakin ketat dengan adanya pemain muda berbakat yang mulai diperhitungkan Alonso.

Negosiasi Kontrak Vinicius Tertunda karena Tuntutan Gaji

Perpanjangan kontrak Vinicius Junior dengan Real Madrid mengalami stagnasi karena perselisihan soal gaji.

Agen pemain telah menyampaikan tuntutan finansial kliennya kepada pihak manajemen Real Madrid.

Real Madrid menolak memberikan gaji yang sama dengan Kylian Mbappe kepada Vinicius Junior.

Negosiasi yang alot ini menambah ketegangan hubungan antara pemain dan klub.

Dampak Kebijakan Alonso Terhadap Skuat Real Madrid

Pendekatan baru Alonso tidak hanya mempengaruhi Vinicius Junior tetapi juga pemain lain di skuat.

Beberapa pemain senior harus beradaptasi dengan sistem dan ekspektasi yang lebih tinggi.

Kebijakan rotasi berdasarkan performa membuat kompetisi internal semakin ketat di setiap posisi.

Alonso bertekad membangun tim yang kompetitif dengan mengandalkan merit system yang adil.

Masa Depan Vinicius Junior di Santiago Bernabeu

Situasi saat ini menjadi ujian besar bagi komitmen Vinicius Junior terhadap Real Madrid.

Pemain berusia 25 tahun ini harus membuktikan kemampuan beradaptasi dengan standar baru Alonso.

Performa dalam beberapa pertandingan ke depan akan menentukan posisinya di mata pelatih.

Vinicius Junior dituntut menunjukkan dedikasi lebih tinggi untuk mempertahankan status sebagai pemain kunci.

Ketegangan antara Vinicius Junior dan Xabi Alonso mencerminkan fase transisi Real Madrid di bawah kepemimpinan pelatih baru.

Kebijakan ketat Alonso menuntut semua pemain, termasuk bintang utama, memberikan yang terbaik tanpa kompromi.

Situasi ini diperparah dengan stagnasi negosiasi kontrak Vinicius yang menuntut kenaikan gaji setara dengan pemain top lainnya.

Masa depan winger Brasil ini di Santiago Bernabeu akan sangat bergantung pada kemampuannya beradaptasi dengan standar baru yang ditetapkan Alonso.****