AC Milan Terdepan Gaet Rasmus Hojlund, MU Siap Lepas Sang Striker Muda?
VIVA Soccer –AC Milan memimpin perburuan Rasmus Hojlund yang siap dilepas MU lewat skema pinjaman. Striker Denmark ini berpeluang bangkit di Serie A.
AC Milan dikabarkan berada di posisi terdepan untuk mengamankan jasa Rasmus Hojlund, setelah Manchester United membuka peluang meminjamkan sang striker muda pada bursa transfer musim panas ini.
Menurut laporan Gianluca Di Marzio, keputusan Setan Merah ini menjadi bagian dari strategi pelatih Ruben Amorim untuk melakukan perombakan skuat, khususnya di sektor penyerangan, setelah musim 2024/25 yang jauh dari harapan.
Media The Hard Tackle menambahkan, kepindahan Hojlund menjadi salah satu topik panas di tengah upaya United memperbaiki ketajaman lini depan.
Hojlund, yang direkrut dari Atalanta dengan biaya £72 juta pada 2023, belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di Premier League.
Dari 32 penampilan musim lalu, ia hanya mencetak empat gol, angka yang jauh di bawah ekspektasi untuk penyerang utama. Meski demikian, kontribusinya di Liga Europa cukup positif, dengan torehan sembilan keterlibatan gol dari 15 laga.
Minimnya suplai bola dan tekanan besar bermain di Old Trafford diyakini menjadi faktor penghambat penampilannya.
Ketertarikan AC Milan terhadap Hojlund bukan hal baru. Klub asal kota mode tersebut kini disebut sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangannya melalui skema pinjaman dengan opsi pembelian permanen.
Selain Milan, Inter Milan dan Juventus juga memantau situasi, mengingat rekam jejak Hojlund yang cukup impresif saat membela Atalanta di Serie A.
Kembali bermain di Italia dinilai bisa menjadi titik balik karier Hojlund. Lingkungan yang familiar dan gaya permainan Serie A diyakini dapat membantu memulihkan rasa percaya dirinya.
Bagi Manchester United, kepergian Hojlund akan membuka ruang untuk merekrut penyerang baru, salah satunya Benjamin Sesko yang masuk radar Amorim.
Jika kesepakatan ini terealisasi, Rasmus Hojlund berpeluang besar untuk membuktikan kembali ketajamannya di pentas Serie A, sekaligus menghidupkan lagi karier yang sempat meredup di Inggris.