Wajah Tua Pemain Timnas Malaysia Ini Bikin Geger, Dituding Curang Umur
- VIVA.co.id
VIVASoccer – Laga panas antara Timnas Indonesia U-23 kontra Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025 memang berakhir imbang, tapi menyisakan polemik yang lebih heboh dari sekadar skor.
Nama Aysar Hadi, pemain Malaysia bernomor punggung 13, mendadak viral bukan karena pelanggarannya terhadap Jens Raven, melainkan karena wajahnya yang dianggap 'terlalu tua' untuk kategori U-23.
Sorotan tajam terhadap fisik Aysar yang dinilai jauh lebih matang dari rata-rata pemain U-23 memicu gelombang komentar pedas dari netizen Indonesia. Tuduhan pencurian umur langsung merebak, mengguncang jagat maya.
Salah satu unggahan yang paling viral datang dari akun Instagram @highlightimnase, yang menampilkan potret Aysar Hadi dengan caption satir.
"Inilah salah satu punggawa pemain Malaysia yang berumur di bawah 23 tahun." Sontak, unggahan ini dibanjiri ribuan komentar yang tak hanya kocak tapi juga menusuk:
"Ini sih bukan U-23, ini U-30 disguised as U-23!"
"Jens Raven masih 20, Aysar Hadi kayak abangnya beneran."
"Malaysia kayaknya salah bawa pemain, itu sih squad senior!"
"Liat mukanya aja udah kayak pelatih fisik, bukan pemain muda."
"Tes MRI-nya mana nih? AFF harus bertindak!"
Tagar #CuriUmur dan #AysarHadi bahkan sempat trending di platform X (Twitter), menunjukkan betapa besarnya perhatian publik terhadap isu ini.
Netizen ramai-ramai menuntut Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk segera melakukan investigasi resmi terkait keabsahan dokumen usia sang pemain.
Ini bukan kali pertama Aysar Hadi menuai kontroversi. Ia pernah beberapa kali disorot media Malaysia karena pelanggaran keras di liga domestik.
Kini, dugaan pencurian umur membuat reputasinya kembali tercoreng di kancah internasional.
Meski hasil akhir pertandingan adalah 0-0, insiden ini jelas menjadi bahan perbincangan terpanas pasca-laga.
AFF dan AFC pun didesak publik untuk mengambil tindakan tegas demi menjaga keadilan dan integritas kompetisi kelompok usia.
Apakah akan ada investigasi serius terhadap dugaan ini? Dan bagaimana nasib Aysar Hadi ke depannya? Dunia sepak bola Asia Tenggara menanti jawabannya.****