Gaji Megawati di Turki Terungkap, 7 Kali Lipat dari Korea?
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Isu kepindahan Megawati Hangestri Pertiwi ke klub Turki, Manisa BBSK, kian memanas dengan rumor fantastis mengenai gajinya.
Setelah dua musim gemilang bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, Megatron dirumorkan akan menerima bayaran yang tujuh kali lipat lebih besar di klub barunya.
Benarkah Manisa BBSK rela menggelontorkan dana sebesar itu demi Megawati?
Dua pekan lalu, kontestan Kadinlar 1 Ligi (kasta kedua Liga Voli Turki) ini secara resmi mengumumkan Megawati sebagai rekrutan terbarunya.
"Klub Bola Voli Manisa BBSK baru-baru ini mencapai kesepakatan dengan Megawati Hangestri Pertiwi, yang bermain untuk Daejeon Red Sparks di V-League Korea Selatan, untuk musim mendatang," tulis akun Instagram resmi @manisabbsk.
Megawati Hangestri Pertiwi
- tvOneNews
Manisa BBSK memiliki ambisi besar untuk promosi ke Sultanlar Ligi, kasta tertinggi Liga Voli Turki.
"Dengan transfer ini, tim kami terus menguat dan kami siap untuk meraih kesuksesan baru dalam perjalanan menuju Liga Sultan," harap pihak klub.
Target tinggi ini memunculkan spekulasi bahwa Manisa BBSK rela menawarkan gaji selangit untuk menarik pemain sekaliber Megawati.
Untuk memahami besaran kenaikan gaji yang mungkin diterima Megawati, mari kita bedah terlebih dahulu penghasilannya di Red Sparks.
Berdasarkan regulasi KOVO, pada musim pertamanya, Megawati menerima USD 100 ribu (sekitar Rp1,4 miliar) per musim, yang kemudian direvisi menjadi USD 120 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) per musim untuk pemain asing Asia.
Di musim keduanya, gajinya naik menjadi USD 150 ribu (sekitar Rp2,4 miliar). Jika dirinci, Megawati mengantongi sekitar Rp266 juta per bulan selama sembilan bulan V-League.
Lantas, bagaimana dengan Manisa BBSK? Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait nominal gaji Megatron di Turki.
Namun, jika mengacu pada penghasilan pemain Vietnam, Tran Thi Thanh Thuy, yang musim lalu bermain untuk klub Turki Kuzeyboru, ada indikasi kuat kenaikan signifikan.
Thanh Thuy dilaporkan menerima 250 ribu Euro (sekitar Rp4,7 miliar) per musim (10 bulan), atau sekitar Rp470 juta per bulan! Ini belum termasuk fasilitas mewah seperti apartemen, mobil pribadi dengan supir, dan sepeda.
Bahkan, ada rumor dari forum penggemar voli Turki, Inside Volley Country, yang menyebut gaji pemain asing di Turki bisa mencapai 500 ribu Euro (sekitar Rp9,5 miliar) per musim!.
Melihat data-data ini, jelas bahwa Megawati Hangestri berpotensi besar akan mengalami kenaikan gaji yang sangat signifikan di Manisa BBSK.
Meski nominal pastinya belum diumumkan, keputusannya untuk meninggalkan Red Sparks demi Liga Turki agaknya memang didasari oleh tawaran yang jauh lebih menggiurkan.
Seberapa besar pundi-pundi Megatron akan bertambah di Turki? Kita nantikan saja pengumuman resminya
VIVASoccer – Isu kepindahan Megawati Hangestri Pertiwi ke klub Turki, Manisa BBSK, kian memanas dengan rumor fantastis mengenai gajinya.
Setelah dua musim gemilang bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, Megatron dirumorkan akan menerima bayaran yang tujuh kali lipat lebih besar di klub barunya.
Benarkah Manisa BBSK rela menggelontorkan dana sebesar itu demi Megawati?
Dua pekan lalu, kontestan Kadinlar 1 Ligi (kasta kedua Liga Voli Turki) ini secara resmi mengumumkan Megawati sebagai rekrutan terbarunya.
"Klub Bola Voli Manisa BBSK baru-baru ini mencapai kesepakatan dengan Megawati Hangestri Pertiwi, yang bermain untuk Daejeon Red Sparks di V-League Korea Selatan, untuk musim mendatang," tulis akun Instagram resmi @manisabbsk.
Megawati Hangestri Pertiwi
- tvOneNews
Manisa BBSK memiliki ambisi besar untuk promosi ke Sultanlar Ligi, kasta tertinggi Liga Voli Turki.
"Dengan transfer ini, tim kami terus menguat dan kami siap untuk meraih kesuksesan baru dalam perjalanan menuju Liga Sultan," harap pihak klub.
Target tinggi ini memunculkan spekulasi bahwa Manisa BBSK rela menawarkan gaji selangit untuk menarik pemain sekaliber Megawati.
Untuk memahami besaran kenaikan gaji yang mungkin diterima Megawati, mari kita bedah terlebih dahulu penghasilannya di Red Sparks.
Berdasarkan regulasi KOVO, pada musim pertamanya, Megawati menerima USD 100 ribu (sekitar Rp1,4 miliar) per musim, yang kemudian direvisi menjadi USD 120 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) per musim untuk pemain asing Asia.
Di musim keduanya, gajinya naik menjadi USD 150 ribu (sekitar Rp2,4 miliar). Jika dirinci, Megawati mengantongi sekitar Rp266 juta per bulan selama sembilan bulan V-League.
Lantas, bagaimana dengan Manisa BBSK? Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait nominal gaji Megatron di Turki.
Namun, jika mengacu pada penghasilan pemain Vietnam, Tran Thi Thanh Thuy, yang musim lalu bermain untuk klub Turki Kuzeyboru, ada indikasi kuat kenaikan signifikan.
Thanh Thuy dilaporkan menerima 250 ribu Euro (sekitar Rp4,7 miliar) per musim (10 bulan), atau sekitar Rp470 juta per bulan! Ini belum termasuk fasilitas mewah seperti apartemen, mobil pribadi dengan supir, dan sepeda.
Bahkan, ada rumor dari forum penggemar voli Turki, Inside Volley Country, yang menyebut gaji pemain asing di Turki bisa mencapai 500 ribu Euro (sekitar Rp9,5 miliar) per musim!.
Melihat data-data ini, jelas bahwa Megawati Hangestri berpotensi besar akan mengalami kenaikan gaji yang sangat signifikan di Manisa BBSK.
Meski nominal pastinya belum diumumkan, keputusannya untuk meninggalkan Red Sparks demi Liga Turki agaknya memang didasari oleh tawaran yang jauh lebih menggiurkan.
Seberapa besar pundi-pundi Megatron akan bertambah di Turki? Kita nantikan saja pengumuman resminya