Saddil Ramdani Berjuang Mati-matian di Thailand, Kejar Pemulihan Cedera Demi Persib

VIVASoccer – Saddil Ramdani, winger anyar Persib Bandung, tengah melakoni perjuangan keras di pemusatan latihan (TC) Thailand. 

Meski belum bisa bergabung penuh dengan tim, Saddil memanfaatkan setiap momen untuk fokus pada pemulihan cederanya. 

Ia intens menjalani latihan khusus di gym dan sesi dengan fisioterapis demi mempercepat proses penyembuhan.

Cedera yang dialami Saddil saat laga pra-musim Piala Presiden 2025 sempat membuatnya harus menepi. 

Namun, kondisinya kini menunjukkan perkembangan signifikan. Per Sabtu, 19 Juli 2025, Saddil mengungkapkan bahwa tingkat kesembuhannya sudah mencapai 80 persen.

"Kondisi sekarang baru 80 persenan, mulai sangat baik. Saya masih konsultasi dengan fisioterapis dan mulai latihan di gym. Jadi saya berharap untuk beberapa minggu ke depan sudah sangat siap," ungkap Saddil penuh harap.

Mantan pemain Sabah FC ini menyadari betul tantangan besar yang menantinya. Masa pra-musim seharusnya menjadi waktu krusial untuk adaptasi dan peningkatan performa, namun terhambat karena cedera. 

Kini, ia harus mengejar ketertinggalan kondisi fisik yang cukup signifikan.

"Tentunya kemarin kan mungkin Saddil sudah latihan fisik terus kendala dengan cedera (di laga pra musim). Sekarang Saddil ada istirahat beberapa hari, 10 hari, jadi untuk persiapan tentunya saya harus mengejar fisik kembali," jelasnya.

Dengan pendekatan pemulihan yang begitu intensif, Saddil kini mengandalkan penuh latihan di gym serta penanganan medis rutin. 

Strategi ini diharapkan mampu menjaga kebugaran dan stabilitas fisiknya selama proses pemulihan.

"Agar lebih baik makanya saya lebih banyak ke fisioterapis dan latihan di gym. Agar pemulihan kebugaran saya tetap meningkat dan bertahan," tutupnya.

Seluruh jajaran tim Persib Bandung dan para Bobotoh sangat berharap Saddil akan pulih sepenuhnya dan bisa kembali merumput saat kick-off BRI Super League 2025/2026.

Kehadiran Saddil tentu sangat dinantikan untuk menambah kekuatan lini serang Maung Bandung. ****