Pelatih Manisa Bikin Fans Voli Indonesia Terharu, Perlakuan pada Megawati Beda Jauh dari Red Sparks!
- Instagram.com/manisabbsk_voleybol
VIVASoccer – Sebuah keputusan tak terduga yang diambil oleh pelatih Manisa BBSK, Gorkem Kazan, terhadap atlet voli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mendadak menjadi sorotan hangat.
Di tengah turnamen pramusim Ferdi Zeyrek 2025, Mega tidak dipaksa bermain penuh, sebuah perlakuan yang sangat diapresiasi oleh para penggemar voli Tanah Air.
Momen tersebut terjadi saat Manisa BBSK menghadapi Altinordu pada Rabu (3/9/2025) malam.
Megawati hanya diturunkan pada set pertama, namun performanya langsung memukau.
Ia berhasil mencetak tujuh poin beruntun dari servis kerasnya, mengubah skor 3-3 menjadi 10-3, yang kemudian mengantarkan Manisa memenangkan set pembuka dengan telak, 25-13.
Setelah itu, sang pelatih secara mengejutkan menariknya ke bangku cadangan, membiarkannya menyaksikan rekan-rekannya menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 3-1.
Keputusan ini memicu gelombang komentar positif dari netizen Indonesia di media sosial.
Banyak yang merasa lega karena Megawati tidak lagi 'terforsir' seperti saat bermain di Liga Voli Korea musim lalu, di mana ia hampir selalu bermain penuh, bahkan ketika tim sudah unggul jauh.
Para penggemar membanjiri akun media sosial Manisa BBSK dengan ucapan terima kasih dan permohonan agar klub terus menjaga kondisi fisik Mega.
Mereka melihat langkah ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan strategi cerdas untuk menjaga pemain bintangnya tetap bugar menghadapi laga-laga penting.
Prediksi penggemar pun terbukti tepat. Pada laga final melawan Yatirim Karsiyaka, Jumat (5/9/2025), Megawati kembali diturunkan sejak awal dan tampil solid.
Kombinasinya dengan rekan setimnya membawa Manisa BBSK meraih kemenangan sempurna 3-0 dan keluar sebagai juara.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Manisa BBSK sebagai klub yang tidak hanya berambisi meraih kemenangan, tetapi juga sangat menghargai dan menjaga kondisi pemainnya.
Dengan perlakuan yang bijaksana ini, Manisa BBSK tidak hanya berhasil menjuarai turnamen, tetapi juga sukses merebut hati jutaan penggemar voli Indonesia.
Keputusan sederhana untuk mengistirahatkan Megawati telah mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya manajemen pemain yang baik, sebuah pelajaran berharga yang sangat kontras dengan pengalaman Megawati di musim sebelumnya.*