Pascal Struijk Fokus Penuh di Premier League, Sinyal 'Tolak Halus' Timnas Indonesia?

VIVASoccer – Kabar mengenai potensi bek tangguh Pascal Struijk memperkuat Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan. 

Namun, pernyataan terbarunya justru mengindikasikan fokus penuh sang pemain pada karier klubnya bersama Leeds United menjelang musim 2025/26. 

Mungkinkah ini sinyal halus penolakan terhadap tawaran membela Merah Putih? Kembali ke Premier League Jadi Prioritas Utama.

Setelah sukses membawa Leeds meraih gelar juara Championship musim lalu, Struijk menegaskan dedikasinya untuk membawa The Whites bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Isu penjualan demi memenuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) pun seolah ditepis oleh komitmennya.

"Melihat level permainan di Premier League saat ini, kami harus berada di performa puncak," ujar Pascal Struijk, dikutip dari theleedspress.com. 

"Kami punya enam atau tujuh minggu untuk bersiap dan memulai musim sebaik mungkin.”

Pernyataan ini seolah menjadi penegas bahwa prioritas utama Struijk saat ini adalah mengamankan posisinya dan berkontribusi maksimal untuk Leeds di Premier League.

Sebelumnya, nama Struijk sempat santer disebut-sebut sebagai kandidat naturalisasi untuk Timnas Indonesia, bersama striker Mauro Zijlstra. 

Kehadiran bek keturunan Indonesia ini diyakini bisa mendongkrak nilai pasar Timnas secara signifikan, bahkan hingga mencapai 52,93 juta euro atau setara Rp986,6 miliar.

Meski sempat absen di akhir musim lalu karena cedera, Struijk telah pulih dan siap mengikuti tur pramusim Leeds ke Jerman. 

Manajer Daniel Farke pun diyakini akan menjadikannya pilar penting di lini belakang, mengingat statistik menunjukkan Struijk adalah salah satu bek dengan kemampuan distribusi bola terbaik di Championship musim lalu.

Leeds sendiri sudah cukup aktif di bursa transfer musim panas ini, mendatangkan Jaka Bijol, Gabriel Gudmundsson, Sebastiaan Bornauw, dan Lukas Nmecha. 

Namun, klub belum menunjukkan niat melepas Struijk, yang dianggap sebagai aset berharga karena merupakan produk akademi.

Dengan kontribusi vitalnya di pertahanan dan kemampuan yang terbukti di Premier League sebelumnya, fokus Struijk untuk membantu Leeds bertahan di liga teratas seolah menutup pintu sementara bagi kemungkinan dirinya bergabung dengan Timnas Indonesia. 

Namun, sepak bola selalu menyimpan kejutan, dan masa depan tetaplah misteri yang menarik untuk dinantikan. ****