Debut Manis Janice Tjen di WTA Brasil, Kalahkan Unggulan Ketujuh dengan Skor Telak

Janice juga sempat mencatatkan sejarah bagi tenis Indonesia setelah berhasil mencapai Grand Slam untuk pertama kalinya sejak Angelique Widjaja pada US Open 2004.

Meskipun langkahnya terhenti di babak kedua US Open setelah dikalahkan oleh Emma Raducanu, performa Janice tetap patut diacungi jempol.

Keberhasilannya mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 147 WTA pada Agustus lalu menjadi bukti konsistensi dan kerja kerasnya.

Torehan ini didapat setelah menjadi runner-up di dua turnamen berturut-turut, yaitu ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville pada awal Agustus.

Prestasi Janice di tahun ini memang luar biasa. Ia berhasil menembus Top 200 WTA berkat performa gemilangnya, termasuk 42 set tak terkalahkan, yang membuatnya dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut pada Mei dan Juni.

Kemenangan di Brasil ini menjadi bukti bahwa Janice Tjen bukan sekadar "pemain kejutan" di US Open, melainkan petenis dengan potensi besar yang siap bersaing di level tertinggi.

Langkahnya selanjutnya di WTA Tour ini akan sangat dinantikan oleh para penggemar tenis di Indonesia.*