Sean Gelael, Pembalap Indonesia Sabet Gelar Juara WEC COTA Pertama Musim Ini

Sean Gelael, Pembalap Indonesia
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVASoccerPembalap Indonesia Sean Gelael kembali mengukir prestasi gemilang di kancah dunia.

Bersama rekan setimnya, Darren Leung dan Marino Sato, Sean sukses meraih kemenangan perdana musim ini di kelas LMGT3 FIA World Endurance Championship (WEC) 6 Hours of COTA, yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat, Senin dini hari WIB.

Kemenangan ini terasa spesial karena diraih dengan penuh drama dan kerja keras. Tim United Autosports nomor 95 yang diperkuat Sean sebenarnya finis di posisi kedua.

Namun, keberuntungan berpihak kepada mereka setelah tim AF Corse nomor 54 mendapatkan penalti lima detik akibat insiden menjelang garis finis, yang membuat United Autosports berhak naik ke posisi puncak.

Dalam keterangan resminya, Sean Gelael mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah akhirnya kami mendapatkan podium utama musim ini. Terima kasih kepada rekan setim dan seluruh tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil,” ujarnya.

Balapan bertajuk "Lone Star Le Mans" ini berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem, di mana hujan deras mengguyur lintasan sejak awal.

Situasi ini membuat jalannya lomba sempat dipimpin oleh Safety Car (SC) selama hampir satu jam, sebelum akhirnya dihentikan sementara dengan bendera merah oleh Race Director.

Kunci kemenangan tim ini adalah keputusan strategis yang brilian. Saat balapan dihentikan, Darren yang mengawali lomba dari posisi ketiga justru memimpin karena dua pembalap di depannya memilih masuk pit.

Posisi ini kemudian berhasil dijaga oleh Sean yang mengendalikan mobil di urutan tiga besar, sebelum diserahkan kepada Marino Sato.

Drama penentuan terjadi saat Sato mengambil risiko besar dengan menggunakan ban kering meski lintasan masih basah.

Strategi ini membuatnya sempat merosot ke posisi keenam, namun perlahan berhasil menyalip lawan hingga finis di posisi kedua. Keputusan ini terbukti tepat, seperti yang diungkapkan Sato:

“Kami berdiskusi cukup lama lewat radio untuk keputusan ban. Awalnya memang lambat, tetapi akhirnya terbukti tepat.”

Tambahan penalti bagi AF Corse akhirnya memastikan United Autosports 95 keluar sebagai pemenang, mengungguli Team WRT nomor 46 yang finis di posisi kedua.

Bagi Sean, ini adalah kemenangan kelimanya di ajang WEC, dan yang kedua di kelas LMGT3.

Sebelumnya, ia telah mencatatkan tiga kemenangan di kelas LMP2 pada tahun 2022. Kemenangan ini merupakan hasil dari sinergi tim.

“Ini adalah buah kerja keras semua pihak. Darren tampil solid di awal, Marino berjuang maksimal di kondisi sulit, dan saya hanya berusaha menjaga posisi. Kemenangan ini milik kita semua,” tutupnya.

Selanjutnya, putaran ketujuh FIA WEC akan diselenggarakan di Fuji, Jepang, pada 27 September mendatang. Sato pun bertekad untuk kembali mengulang kesuksesan di hadapan publik sendiri.*