Sisi Gelap Olahraga Indonesia, Siapa Atlet Paling Rentan Jadi Korban Bullying?
- Istimewa
VIVASoccer – Di balik gemerlap prestasi dan sorak sorai kemenangan, dunia olahraga Indonesia menyimpan sisi gelap, yakni bullying.
Fenomena ini, yang sayangnya sering tersembunyi, menjadi ancaman nyata bagi mental dan karier para atlet.
Meski sulit menunjuk siapa "atlet paling sering dibully" karena kurangnya data spesifik, pola dan kasus yang mencuat menunjukkan bahwa tak sedikit pahlawan olahraga kita yang harus berjuang melawan tekanan di luar lapangan.
Para atlet di Indonesia kerap menghadapi berbagai bentuk bullying, baik dari publik maupun lingkaran terdekat mereka.
Ini adalah salah satu bentuk bullying paling masif di era digital. Kekalahan, performa yang kurang memuaskan, atau bahkan isu pribadi atlet seringkali menjadi sasaran komentar pedas dan body shaming di media sosial. Tekanan mental akibat serangan ini bisa sangat merusak.
Lingkungan latihan yang seharusnya suportif kadang berubah menjadi tempat bullying.
Atlet, terutama yang lebih muda atau pendatang baru, bisa menjadi target ejekan, pengucilan, hingga intimidasi fisik atau verbal dari rekan setim, senior, atau bahkan oknum pelatih.