Emma Raducanu Beri Sinyal Bahaya, Siap Guncang Grand Slam
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Emma Raducanu terus menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam karier tenisnya.
Setelah sempat terseok akibat cedera dan inkonsistensi performa, kini petenis asal Inggris itu mulai menata langkah untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Langkah Raducanu menuju status penantang serius Grand Slam semakin jelas setelah ia resmi bekerja sama dengan Francisco Roig, mantan pelatih Rafael Nadal.
Kehadiran Roig diharapkan bisa membawa kestabilan yang selama ini kurang dalam karier Raducanu sejak memenangi US Open 2021.
Selain itu, Raducanu sadar bahwa kunci untuk kembali ke jajaran elite adalah konsistensi di setiap turnamen.
Catatannya melawan petenis peringkat atas masih perlu diperbaiki agar ia bisa menembus lagi daftar unggulan di turnamen besar.
Tak kalah penting, Raducanu juga harus menghadapi tantangan fisik ketika melawan petenis dengan pukulan keras seperti Iga Świątek, Aryna Sabalenka, atau Elena Rybakina.
Strategi lebih agresif serta latihan menghadapi tempo bola lebih cepat diyakini bakal membantu Raducanu bertahan di level itu.
Dengan persiapan matang, banyak pengamat percaya Raducanu punya peluang kembali mengejutkan dunia tenis dalam waktu dekat.
3 Fokus Utama Raducanu untuk Jadi Penantang Juara
1. Stabil dengan Francisco Roig
Kerja sama dengan mantan pelatih Rafael Nadal bisa jadi kunci.
Raducanu perlu konsistensi strategi dan peningkatan teknis, terutama di servis.
2. Jaga Konsistensi di Setiap Turnamen
Untuk naik ke peringkat unggulan, Raducanu harus lebih rutin menang.
Catatan melawan top-10 perlu diperbaiki agar ia tak hanya jadi “penggembira” di Grand Slam.
3. Hadapi Pemukul Bertenaga Lebih Siap
Menghadapi petenis seperti Świątek, Sabalenka, atau Rybakina butuh kecepatan reaksi dan posisi lebih agresif.
Latihan melawan petenis pria bisa membantu menyesuaikan diri dengan tempo bola keras
VIVASoccer – Emma Raducanu terus menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam karier tenisnya.
Setelah sempat terseok akibat cedera dan inkonsistensi performa, kini petenis asal Inggris itu mulai menata langkah untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Langkah Raducanu menuju status penantang serius Grand Slam semakin jelas setelah ia resmi bekerja sama dengan Francisco Roig, mantan pelatih Rafael Nadal.
Kehadiran Roig diharapkan bisa membawa kestabilan yang selama ini kurang dalam karier Raducanu sejak memenangi US Open 2021.
Selain itu, Raducanu sadar bahwa kunci untuk kembali ke jajaran elite adalah konsistensi di setiap turnamen.
Catatannya melawan petenis peringkat atas masih perlu diperbaiki agar ia bisa menembus lagi daftar unggulan di turnamen besar.
Tak kalah penting, Raducanu juga harus menghadapi tantangan fisik ketika melawan petenis dengan pukulan keras seperti Iga Świątek, Aryna Sabalenka, atau Elena Rybakina.
Strategi lebih agresif serta latihan menghadapi tempo bola lebih cepat diyakini bakal membantu Raducanu bertahan di level itu.
Dengan persiapan matang, banyak pengamat percaya Raducanu punya peluang kembali mengejutkan dunia tenis dalam waktu dekat.
3 Fokus Utama Raducanu untuk Jadi Penantang Juara
1. Stabil dengan Francisco Roig
Kerja sama dengan mantan pelatih Rafael Nadal bisa jadi kunci.
Raducanu perlu konsistensi strategi dan peningkatan teknis, terutama di servis.
2. Jaga Konsistensi di Setiap Turnamen
Untuk naik ke peringkat unggulan, Raducanu harus lebih rutin menang.
Catatan melawan top-10 perlu diperbaiki agar ia tak hanya jadi “penggembira” di Grand Slam.
3. Hadapi Pemukul Bertenaga Lebih Siap
Menghadapi petenis seperti Świątek, Sabalenka, atau Rybakina butuh kecepatan reaksi dan posisi lebih agresif.
Latihan melawan petenis pria bisa membantu menyesuaikan diri dengan tempo bola keras