Jessica Pegula Akui Pensiun Tak Lama Lagi, Incar Olimpiade Los Angeles 2028 Sebagai Penutup Karier
- MSN
VIVASoccer – Petenis peringkat 4 dunia, Jessica Pegula, mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinan hanya akan bertahan dua hingga tiga tahun lagi di dunia tenis profesional.
Pegula menargetkan Olimpiade Los Angeles 2028 sebagai salah satu turnamen terakhirnya sebelum gantung raket.
Saat Olimpiade digelar pada 19–28 Juli 2028 mendatang, Pegula akan berusia 34 tahun. Ia mengaku tidak berniat mengikuti jejak para legenda yang memperpanjang karier hingga usia kepala empat.
“Saya tidak (akan mengikuti contoh kakak-beradik Williams), saya pasti tidak akan bermain di usia 35, sudah pasti tidak,” ujar Pegula kepada Carolina Garcia di Tennis Insider Club.
Menurutnya, Olimpiade di LA menjadi momen yang ingin ia capai, meskipun ia menyadari perjalanan menuju ajang tersebut tidaklah singkat.
“Tiga tahun itu waktu yang lama. Saya hitungnya dua tahun, karena kualifikasinya lebih dulu. Jadi nanti saya akan tahu apakah lolos atau tidak,” jelasnya.
Tidak Terobsesi Menang
Pegula juga berbagi pandangannya tentang mentalitas bertanding. Ia mengaku tak pernah benar-benar terobsesi dengan kemenangan, meski pernah mencapai prestasi besar seperti final US Open.
“Saya merasa di akhir hari, semuanya terasa sama saja. Saya mencapai final US Open, itu luar biasa. Tapi kemudian saya langsung ke Asia, kembali bertanding, dan rasanya sama. Saya bisa saja frustrasi karena kalah, padahal baru saja jadi finalis Grand Slam,” katanya.
Bagi Pegula, inilah tantangan terbesar di tenis, prestasi besar tidak memberi waktu panjang untuk menikmatinya.
“Begitu selesai, dunia terus bergerak, tenis juga bergerak dengan sangat cepat. Minggu berikutnya, Anda harus tampil lagi,” ujarnya.
Musim 2025 yang Berat
Tahun ini, Pegula mengalami musim yang kurang memuaskan. Ia tersingkir di babak ketiga Australian Open, babak keempat French Open, dan langsung kandas di putaran pertama Wimbledon.
Di tur Amerika Utara, ia kalah di babak ketiga Canadian Open dari Anastasija Sevastova dan Cincinnati Open dari Magda Linette.
Kini, Pegula akan kembali fokus menghadapi US Open 2025 yang berlangsung pada 24 Agustus–7 September mendatang. Ia memiliki 1.300 poin peringkat yang harus dipertahankan dari hasil final tahun lalu
VIVASoccer – Petenis peringkat 4 dunia, Jessica Pegula, mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinan hanya akan bertahan dua hingga tiga tahun lagi di dunia tenis profesional.
Pegula menargetkan Olimpiade Los Angeles 2028 sebagai salah satu turnamen terakhirnya sebelum gantung raket.
Saat Olimpiade digelar pada 19–28 Juli 2028 mendatang, Pegula akan berusia 34 tahun. Ia mengaku tidak berniat mengikuti jejak para legenda yang memperpanjang karier hingga usia kepala empat.
“Saya tidak (akan mengikuti contoh kakak-beradik Williams), saya pasti tidak akan bermain di usia 35, sudah pasti tidak,” ujar Pegula kepada Carolina Garcia di Tennis Insider Club.
Menurutnya, Olimpiade di LA menjadi momen yang ingin ia capai, meskipun ia menyadari perjalanan menuju ajang tersebut tidaklah singkat.
“Tiga tahun itu waktu yang lama. Saya hitungnya dua tahun, karena kualifikasinya lebih dulu. Jadi nanti saya akan tahu apakah lolos atau tidak,” jelasnya.
Tidak Terobsesi Menang
Pegula juga berbagi pandangannya tentang mentalitas bertanding. Ia mengaku tak pernah benar-benar terobsesi dengan kemenangan, meski pernah mencapai prestasi besar seperti final US Open.
“Saya merasa di akhir hari, semuanya terasa sama saja. Saya mencapai final US Open, itu luar biasa. Tapi kemudian saya langsung ke Asia, kembali bertanding, dan rasanya sama. Saya bisa saja frustrasi karena kalah, padahal baru saja jadi finalis Grand Slam,” katanya.
Bagi Pegula, inilah tantangan terbesar di tenis, prestasi besar tidak memberi waktu panjang untuk menikmatinya.
“Begitu selesai, dunia terus bergerak, tenis juga bergerak dengan sangat cepat. Minggu berikutnya, Anda harus tampil lagi,” ujarnya.
Musim 2025 yang Berat
Tahun ini, Pegula mengalami musim yang kurang memuaskan. Ia tersingkir di babak ketiga Australian Open, babak keempat French Open, dan langsung kandas di putaran pertama Wimbledon.
Di tur Amerika Utara, ia kalah di babak ketiga Canadian Open dari Anastasija Sevastova dan Cincinnati Open dari Magda Linette.
Kini, Pegula akan kembali fokus menghadapi US Open 2025 yang berlangsung pada 24 Agustus–7 September mendatang. Ia memiliki 1.300 poin peringkat yang harus dipertahankan dari hasil final tahun lalu