Tak Seperti di Korea, Aturan Liga Voli Turki Dinilai Menyulitkan Megawati Hangestri
- Istimewa
VIVA Soccer –Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli putri Indonesia yang kini membela Manisa BBSK di Liga Voli Turki, mengungkapkan rasa tidak nyamannya terkait regulasi yang diterapkan oleh federasi voli Turki.
Dibandingkan pengalamannya di Korea Selatan, Megawati merasa adaptasinya kali ini jauh lebih menantang bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga karena aturan liga yang dinilainya cukup menyulitkan pemain asing.
Salah satu regulasi yang menjadi sorotan adalah kebijakan pembatasan jumlah pemain asing dalam satu pertandingan, serta aturan rotasi yang cukup ketat.
Manisa BBSK sendiri bukanlah tim papan atas di Liga Voli Turki, sehingga tekanan untuk segera beradaptasi cukup tinggi.
Megawati Hangestri Pertiwi
Di tengah tuntutan tersebut, Megawati juga harus bersaing dengan pemain asing lain yang memiliki posisi dan peran serupa, kondisi ini membuatnya tidak bisa tampil sebebas saat bermain di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, klub Korea Selatan yang ia bela musim lalu.
Megawati tetap mendapat dukungan penuh dari para penggemar di Indonesia, banyak yang berharap ia tetap semangat dan bisa menemukan kembali kenyamanan bermain, meskipun di tengah sistem yang berbeda.
Bahkan, tak sedikit netizen yang menyerukan agar Megawati bisa kembali bermain di Korea atau negara dengan regulasi yang lebih mendukung pemain asing.
Karier internasional Megawati Hangestri sejauh ini memang menginspirasi banyak atlet muda Tanah Air. Dari tampil gemilang di liga Korea hingga kini mencoba tantangan baru di Eropa,
Megawati terus membuktikan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. Meski aturan liga bisa menjadi hambatan, semangat juangnya tetap tak tergoyahkan
VIVA Soccer –Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli putri Indonesia yang kini membela Manisa BBSK di Liga Voli Turki, mengungkapkan rasa tidak nyamannya terkait regulasi yang diterapkan oleh federasi voli Turki.
Dibandingkan pengalamannya di Korea Selatan, Megawati merasa adaptasinya kali ini jauh lebih menantang bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga karena aturan liga yang dinilainya cukup menyulitkan pemain asing.
Salah satu regulasi yang menjadi sorotan adalah kebijakan pembatasan jumlah pemain asing dalam satu pertandingan, serta aturan rotasi yang cukup ketat.
Manisa BBSK sendiri bukanlah tim papan atas di Liga Voli Turki, sehingga tekanan untuk segera beradaptasi cukup tinggi.
Megawati Hangestri Pertiwi
Di tengah tuntutan tersebut, Megawati juga harus bersaing dengan pemain asing lain yang memiliki posisi dan peran serupa, kondisi ini membuatnya tidak bisa tampil sebebas saat bermain di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, klub Korea Selatan yang ia bela musim lalu.
Megawati tetap mendapat dukungan penuh dari para penggemar di Indonesia, banyak yang berharap ia tetap semangat dan bisa menemukan kembali kenyamanan bermain, meskipun di tengah sistem yang berbeda.
Bahkan, tak sedikit netizen yang menyerukan agar Megawati bisa kembali bermain di Korea atau negara dengan regulasi yang lebih mendukung pemain asing.
Karier internasional Megawati Hangestri sejauh ini memang menginspirasi banyak atlet muda Tanah Air. Dari tampil gemilang di liga Korea hingga kini mencoba tantangan baru di Eropa,
Megawati terus membuktikan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. Meski aturan liga bisa menjadi hambatan, semangat juangnya tetap tak tergoyahkan