Gerald Vanenburg Pusing Cari Gelandang Timnas Indonesia U-23 Usai Ogah Panggil Ivar Jenner
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Timnas Indonesia U-23 menghadapi krisis di lini tengah menjelang final ASEAN Cup U-23 2025 malam ini melawan Vietnam.
Absennya dua gelandang utama akibat cedera, Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri, membuat pelatih Gerald Vanenburg kelimpungan mencari pengganti sepadan.
Pada laga semifinal melawan Thailand, Vanenburg terpaksa menurunkan Dony Tri Pamungkas dan Dominikus Dion sebagai gelandang dadakan.
Sayangnya, penampilan Dominikus Dion menjadi sorotan karena sejumlah umpan error yang bahkan berujung pada gol Thailand, menegaskan masalah lini tengah Garuda Muda.
Situasi ini semakin pelik karena Vanenburg sebelumnya tidak memanggil Rivaldo Pakpahan, gelandang bertahan reguler Liga 1 (kini Super League) yang cecedera.
Ivar Jenner
- Telkomsel
Keputusan yang lebih disayangkan adalah tidak memanggil Ivar Jenner, gelandang timnas senior yang masih berusia 21 tahun dan memenuhi syarat untuk tim U-23.
Ivar Jenner, bersama Marselino Ferdinan, Justin Hubner, dan Rafael Struick, "diluluskan" dari timnas U-23 ke tim senior.
Padahal, kehadiran Ivar bisa menjadi solusi vital untuk mengorkestrasi lini tengah dan memberikan kebebasan bagi Arkhan Fikri.
Vanenburg sempat menyatakan kegembiraannya dengan para pemain muda yang ada, berharap bisa menciptakan sesuatu yang spesial.
Namun, realitanya, absennya Ivar Jenner, yang kini menjadi bagian tim utama FC Utrecht dan sulit dipanggil di luar kalender FIFA, memperburuk kondisi lini tengah timnas U-23.
Menatap turnamen mendatang seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 dan SEA Games 2025, Vanenburg jelas membutuhkan lebih banyak opsi berkualitas di lini tengah.
Krisis gelandang saat ini menjadi bukti bahwa keputusan untuk tidak memanggil Ivar Jenner patut dipertanyakan.****