Tanpa Megawati, Red Sparks Dihujat Jadi Tim Badut Jelang Liga Voli Korea

VIVASoccer – Red Sparks, tim yang sebelumnya diperkuat bintang voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi kini menjadi sasaran kritik pedas. 

Klub Liga Voli Korea ini disebut sebagai tim 'badut' lantaran memilih bersikap pasif jelang dimulainya musim 2025-2026. Situasi ini sangat kontras dengan tim-tim lain yang gencar melakukan persiapan.

Saat ini, ketujuh tim V-League sedang disibukkan dengan persiapan menyambut kompetisi yang kemungkinan besar akan dimulai pada Oktober 2025. 

Banyak tim memanfaatkan off-season untuk menggelar pemusatan latihan (TC) hingga mengundang tim dari luar negeri untuk latih tanding.

Melansir dari Naver Sports, beberapa tim bahkan sudah mengundang klub-klub kuat dari Liga Voli Jepang. 

Contohnya, AI Peppers akan mengadakan TC bersama NEC Red Rockets Kawasaki, tim kasta teratas Liga Voli Jepang yang kini diperkuat Giovanna Milana. 

Latihan bersama ini dijadwalkan pada 20-24 Agustus, sebagai upaya AI Peppers memperbaiki performa setelah musim lalu finis sebagai juru kunci.

Langkah serupa juga diambil oleh IBK Altos yang mengundang Queenseis Kariya dari Jepang, serta GS Caltex yang juga akan mengundang tim Jepang (meski belum dikonfirmasi). 

Sementara itu, Expressway Hi-Pass memilih untuk menjalani TC langsung ke Jepang pada September 2025.

Di sisi lain, Pink Spiders, Hyundai Hillstate, dan Red Sparks justru belum menunjukkan rencana persiapan yang konkret. Pasifnya Red Sparks inilah yang membuat para penggemar geram.

Mereka merasa kesal karena tim kesayangan mereka seolah 'diam' di tengah gempuran persiapan tim lain, apalagi setelah kehilangan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic yang digantikan oleh Wipawee Srithong dan Elisa Zanette.

Padahal, pemusatan latihan yang cukup dan terarah sangat krusial untuk mengasah kekompakan tim dan menemukan strategi yang tepat, terutama dengan adanya dua pemain asing baru. 

Meskipun ada kemungkinan Pink Spiders, Hyundai Hillstate, dan Red Sparks akan mulai aktif di pramusim saat pemain asing mereka bergabung awal Agustus, sikap pasif ini telah telanjur memicu kekecewaan besar dari para penggemar.****