3 Kelemahan Timnas Indonesia U-23 yang Harus Diperbaiki Sebelum Semifinal

VIVASoccer – Gerald Vanenburg punya PR besar untuk benahi penampilan anak asuhnya di laga penentuan nanti.

Penampilan Timnas Indonesia U-23 lawan Malaysia memang jauh dari harapan. Meski lolos ke semifinal, ada beberapa kelemahan yang harus segera diperbaiki Gerald Vanenburg.

Laga semifinal pada 25 Juli mendatang akan berlangsung di Stadion GBK. Dukungan penuh suporter tentunya diharapkan bisa membantu tim meraih tiket final.

Pertama, Penyelesaian Akhir Masih Buruk

Masalah terbesar tim Indonesia adalah di lini depan. Sepanjang fase grup, hanya sekali mencetak gol lewat bunuh diri pemain Filipina.

James Raven yang diharapkan jadi pencetak gol utama masih kesulitan. Keputusannya dalam mengambil shoot masih lambat dan sering kehilangan momentum.

Kedua, Passing Akurasi Menurun Saat Tertekan

Para pemain Indonesia sering melakukan salah passing fatal saat mendapat tekanan lawan. Beberapa kali bola hilang di area berbahaya yang hampir dimanfaatkan Malaysia.

Ketegangan dan rasa terburu-buru membuat para pemain tidak sabar membangun serangan. Padahal, skema Gerald Vanenburg mengandalkan ball possession yang butuh kesabaran.

Ketiga, Fisik James Raven Belum Siap Level Senior

Striker andalan ini sering kalah dalam duel fisik dengan bek lawan. Postur tubuhnya yang relatif kecil membuat dia mudah dijatuhkan pemain bertahan Malaysia dan Filipina.

Jika ada rencana promosi ke tim senior, James harus benar-benar memperbaiki kekuatan fisiknya. Level senior tentunya akan jauh lebih keras dari kompetisi U-23.

Evaluasi Menyeluruh Sebelum Semifinal

Gerald Vanenburg punya waktu beberapa hari untuk evaluasi menyeluruh. Chemistry antar pemain memang butuh waktu, tapi untuk semifinal di kandang sendiri, target minimal adalah tampil di final.

Rotasi pemain juga perlu dipertimbangkan mengingat beberapa nama seperti Arkan Fikri masih cedera. Kedalaman skuad akan jadi kunci sukses di babak yang lebih sulit nanti.****