Kondisi Terkini Ole Romeny Terungkap Usai Cedera Ditekel Pemain Arema FC
- Viva
VIVASoccer – Kabar mengejutkan datang dari Ole Romeny, winger andalan Oxford United sekaligus pilar Timnas Indonesia.
Ia baru saja mengungkap kondisi terkininya pasca-mengalami cedera serius akibat tekel brutal pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, dalam laga Piala Presiden 2025.
Romeny kini harus mengenakan alat penyangga (walking boot) di kakinya, menandakan proses pemulihan yang panjang menanti.
Dalam unggahan di Instagram Story pada Kamis (11/7), Romeny mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggemar yang membanjirinya dengan pesan.
"Sayangnya, saya akan absen untuk sementara waktu. Tapi, aku akan melakukan apa pun agar bisa segera kembali. Tetap tegakkan kepala," tulis Romeny, menunjukkan semangat juangnya yang luar biasa di tengah cobaan berat ini.
Insiden mengerikan itu terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, saat pertandingan Grup A Piala Presiden 2025.
Romeny terpaksa ditandu keluar lapangan setelah menerima tekel menjengkelkan dari Paulinho Moccelin.
Momen ini langsung memicu gelombang protes dari berbagai pihak, terutama suporter Timnas Indonesia yang geram.
Banyak yang menuntut kartu merah untuk Paulinho, namun wasit asal Thailand, Wiwat Jumpaoon, hanya menghadiahi kartu kuning.
Keputusan wasit sontak memicu kemarahan di kalangan fan, yang langsung menyerbu akun Instagram Paulinho dengan komentar-komentar pedas.
Meskipun Oxford United berhasil meraih kemenangan telak 4-0 atas Arema, cedera yang dialami Romeny menjadi noda hitam dalam euforia kemenangan tersebut.
Kehilangan Romeny tentu menjadi pukulan telak bagi Oxford United, yang kini telah melaju ke final Piala Presiden 2025.
Meskipun ia belum bisa memastikan berapa lama akan absen, Romeny berjanji akan berjuang keras untuk pulih secepatnya. Kehadirannya sangat vital, mengingat kontribusinya yang besar bagi klub maupun Timnas Indonesia.
Insiden tekel brutal ini juga kembali memicu diskusi panas di kalangan pengamat sepak bola tentang pentingnya perlindungan pemain dan penegakan regulasi yang lebih ketat untuk mencegah cedera serius.
Banyak yang menyerukan tindakan tegas terhadap permainan kasar, terutama di laga pramusim yang seharusnya menjadi ajang pemanasan.
Meski menghadapi tantangan besar, Romeny tak sendiri. Dukungan dari keluarga, rekan setim, dan jutaan penggemar Timnas Indonesia terus mengalir.
Semua mata kini tertuju pada proses pemulihannya, menanti kapan bintang atraktif ini bisa kembali menggebrak lapangan hijau dan menunjukkan maginya lagi.****