FIFA dan AFC: Benarkah Malaysia Pernah Dihukum, Mengapa Bisa Berpartisipasi di AFF?
- id.pinterest.com
Kelima, FIFA dan AFC akan melakukan pendataan ulang seluruh data pemain Tim Nasional Malaysia.
Dan yang keenam, Presiden FA Malaysia, Datuk Hamidin, diwajibkan untuk dipecat.
Namun, mari kita periksa fakta yang sebenarnya. Berita tersebut memang sempat beredar luas dan sempat terpampang di situs FIFA.
Akan tetapi, dalam kurun waktu kurang dari satu jam, informasi tersebut lenyap tanpa jejak. Dengan hilangnya informasi tersebut dari situs FIFA, secara tidak langsung seluruh sanksi yang disebutkan di atas otomatis menjadi gugur.
Lalu, bagaimana dengan kabar pemecatan Datuk Hamidin? Ternyata, beliau dipecat bukan karena skandal naturalisasi, melainkan karena skandal lain. Hal ini memicu kecurigaan banyak pengamat sepak bola mengenai adanya semacam "ketakutan" atau "permainan terselubung" dari FIFA dan AFC.
Dengan demikian, meskipun sempat ada kabar sanksi FIFA, Malaysia masih tetap dapat bermain di AFF. Mengapa demikian? Karena AFF bukanlah agenda resmi FIFA dan bahkan tidak diakui oleh FIFA.
Turnamen yang diselenggarakan oleh AFF berada di luar kalender FIFA, layaknya turnamen antarkampung (tarkam). Oleh karena itu, Malaysia yang sempat "dibanned" oleh FIFA tetap memiliki kebebasan untuk berpartisipasi dalam ajang ini.