Hadapi Irak dan Arab Saudi, Ini Rintangan Terberat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia!
VIVASoccer – Mimpi Timnas Indonesia untuk langsung melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 tampaknya akan melalui jalan yang sangat terjal.
Berdasarkan analisis statistik mendalam yang dirilis oleh akun terpercaya FootyRankings, peluang skuad Garuda untuk lolos otomatis ke ajang bergengsi dunia tersebut diprediksi hanya berada di angka 5 persen.
FootyRankings, yang dikenal fokus pada peringkat FIFA dan statistik sepak bola Asia, baru-baru ini merilis hasil simulasi peluang setiap tim di putaran krusial ini.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama dua kekuatan Asia, Arab Saudi dan Irak.
Analisis berbasis data dari eloratings.net menempatkan Irak sebagai tim terkuat di grup, diikuti ketat oleh Arab Saudi.
Indonesia berada di urutan ketiga dengan persentase lolos otomatis yang sangat kecil, yakni 5 persen.
Situasi kian memberatkan karena seluruh pertandingan di fase ini akan dipusatkan di Arab Saudi.
Selain faktor bermain di markas lawan, skuad Garuda juga harus menghadapi kerugian dari sisi jadwal istirahat.
Tim tuan rumah Arab Saudi memiliki waktu jeda sekitar enam hari sebelum menghadapi Irak.
Sebaliknya, Indonesia hanya memiliki waktu tiga hari untuk pemulihan dan persiapan setelah melakoni duel pembuka kontra Arab Saudi.
Meskipun statistik menunjukkan tantangan yang masif, harapan bagi Merah Putih untuk mencetak sejarah belum tertutup sepenuhnya.
Kunci dari segalanya adalah konsistensi dan kemampuan untuk mencuri poin penting.
FootyRankings bahkan menyebutkan bahwa kemenangan atas Arab Saudi secara signifikan dapat mengangkat posisi Indonesia ke urutan kedua di grup, meski peluang untuk finis di posisi pertama masih tergolong kecil.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan hidup-mati mereka di putaran keempat dengan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, diikuti tiga hari kemudian dengan tantangan berat melawan Irak.
Dua pertandingan awal ini diprediksi akan menjadi penentu krusial nasib skuad asuhan Patrick Kluivert dalam misi bersejarah tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Terlepas dari angka statistik yang kurang menguntungkan, kini semua kembali pada mentalitas dan performa pemain di lapangan.
Mampukah Timnas Indonesia membalikkan prediksi 5 persen tersebut dan membuka gerbang menuju Piala Dunia 2026?*