Nadeo Argawinata Isi Slot Emil Audero, Kluivert Ungkap Alasan Khusus Pemanggilan Kiper Borneo
VIVASoccer – Timnas Indonesia harus menelan pil pahit jelang laga krusial di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kiper andalan mereka, Emil Audero, dipastikan absen karena cedera. Namun, absennya Emil justru membuka pintu kembali bagi wajah lama, Nadeo Argawinata, yang sedang berada dalam performa puncak bersama klubnya.
Pelatih timnas, Patrick Kluivert, akhirnya memanggil Nadeo untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Emil.
Kepastian ini muncul setelah Emil mengalami cedera saat membela Como dalam laga Liga Italia 2025/2026 akhir bulan lalu.
Cederanya Emil Audero, yang sebelumnya tampil apik menjaga gawang Cremonese, dinilai Kluivert sebagai pukulan yang cukup telak bagi skuad Garuda.
"Ya, Emil absen. Kami merasa kehilangan karena ia menjaga gawang dengan sangat baik," kata Kluivert dalam sebuah video yang dirilis PSSI pada Sabtu (4/10).
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Nadeo Argawinata menjadi pilihan utama. Pemanggilan ini menjadi sorotan karena Nadeo sedang menunjukkan penampilan impresif bersama klubnya, Borneo FC.
Kluivert secara khusus menyoroti performa gemilang kiper berusia 28 tahun itu.
"Maarten tentu saja ikut, tapi Nadeo, dia tampil sangat baik di Borneo, dia juga kapten di sana. Mereka (Borneo FC) berada di posisi pertama dalam kompetisi ini. Jadi ini kompetisi yang bagus untuk Maarten dan juga untuk Nadeo. Dan itulah yang kami inginkan," tegas pelatih asal Belanda itu.
Memang, penampilan Nadeo mengantarkan Borneo FC terbang tinggi di BRI Super League 2025/2026.
Tim berjuluk Pesut Etam itu mencatat rekor sempurna, memuncaki klasemen dengan enam kemenangan dari enam pertandingan, unggul enam poin dari PSIM Yogyakarta di posisi kedua.
Meski demikian, pemanggilan ini menandai comeback Nadeo setelah absen selama dua tahun dari timnas senior.
Penampilan terakhirnya terjadi saat Indonesia dikalahkan Irak 1-5 pada laga pembuka Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, slot penjaga gawang Tim Garuda diisi oleh Maarten Paes, Ernando Ari, dan Reza Arya—yang juga dipanggil terlambat.
Kluivert menekankan bahwa kehadiran Nadeo dan Reza tetap menjaga kualitas dan persaingan ketat di posisi kiper.
"Kami ingin ada kompetisi agar posisi gawang bisa dikuasai sebaik mungkin, begitu pula para pemain di lapangan," tambahnya.
Pada Putaran Keempat ini, Indonesia akan menghadapi dua laga berat di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Pertama, mereka akan menantang tuan rumah Arab Saudi pada Kamis (9/10) dan dilanjutkan melawan Irak pada Minggu (12/10).
Hanya dua tim teratas dari grup ini yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan di Putaran Kelima.
Dengan materi kiper yang kini dipenuhi oleh nama-nama berkualitas dan bersemangat berkompetisi, Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan berat dari Arab Saudi dan Irak.
Harapan besar kini diemban di pundak skuad Garuda untuk mengamankan tiket sejarah menuju Piala Dunia 2026.*