PSG Bungkam Barcelona di Liga Champions, Hansi Flick Akui Timnya Kalah Terhormat
VIVASoccer – Paris Saint-Germain (PSG) sukses mencatat kemenangan berharga saat bertandang ke Estadi Olímpic Lluis Companys, markas sementara Barcelona, dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
Hasil tersebut bukan sekadar tiga poin, tetapi juga menjadi kekalahan pertama bagi tim asuhan Hansi Flick di musim ini.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Barcelona yang bermain di depan publik sendiri berusaha tampil dominan, namun justru Paris Saint-Germain mampu menguasai jalannya laga.
Hansi Flick
- -
Kecepatan serangan, efektivitas penyelesaian, serta kedisiplinan lini belakang membuat tim asal Prancis ini unggul di hampir semua lini.
Dilansir dari laman fcbarcelona.com (2/10/2025) usai pertandingan, pelatih Barça, Hansi Flick, tidak menutupi kekecewaannya.
Namun, pelatih asal Jerman itu memilih untuk bersikap jujur. Ia mengakui bahwa PSG memang tampil lebih baik pada malam tersebut.
"Setelah 30-35 menit pertama, PSG mengendalikan permainan. Kami tidak bermain sebaik mungkin." jelas Hansi Flick.
Meski begitu, Hansi Flick menegaskan bahwa perjalanan Barcelona di Liga Champions masih panjang. Saat ini Blaugrana menempati peringkat ke-16 klasemen sementara dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Flick menyebut, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran penting bagi timnya untuk kembali bangkit dan lebih konsisten di pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Kami akan belajar darinya. Kami harus bermain lebih baik melawan tim-tim berkualitas. Pertandingan ini akan sangat membantu kami di masa mendatang," lanjut Flick.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi catatan manis bagi PSG. Selain mempertegas status mereka sebagai juara bertahan Liga Champions, hasil ini juga membawa optimisme tinggi bagi skuad asuhan Luis Enrique Martínez.
Enrique, yang pernah meraih kesuksesan besar bersama Barcelona baik sebagai pemain maupun pelatih, kembali ke markas lamanya dengan penuh emosi.
Namun, momen yang lebih menyentuh terjadi di luar lapangan. Dalam konferensi pers, Luis Enrique menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada FC Barcelona dan Yayasan klub tersebut.
Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan terhadap Yayasan Xana, lembaga yang ia dirikan untuk mengenang putrinya yang meninggal dunia akibat penyakit serius pada usia sembilan tahun.
"Saya ingin berterima kasih kepada FC Barcelona atas donasi jersey untuk membantu penggalangan dana bagi Yayasan Xana. Saya berterima kasih kepada presiden dan seluruh Klub," ujar Luis Enrique.
Ucapan tersebut menjadi pengingat bahwa sepak bola tidak hanya soal kemenangan dan kekalahan, tetapi juga tentang nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
Pertemuan Barcelona dan PSG di Liga Champions selalu menghadirkan cerita menarik. Duel dua raksasa Eropa ini sering diwarnai drama, comeback, hingga rivalitas yang membuat publik menantikan setiap pertemuannya.
Kekalahan kali ini tentu menjadi cambuk bagi Blaugrana yang ingin kembali bersaing di level tertinggi Eropa setelah beberapa musim terakhir tampil kurang konsisten.
Bagi PSG, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka masih punya kapasitas besar untuk mempertahankan gelar.
Dengan materi pemain bintang dan pengalaman pelatih seperti Luis Enrique, Les Parisiens jelas tetap menjadi salah satu favorit utama di Liga Champions musim ini.
Ke depan, Barcelona dituntut segera bangkit untuk menghindari tekanan lebih besar di fase grup. Fans berharap Hansi Flick mampu meramu strategi yang lebih solid agar Blaugrana bisa bersaing dengan tim-tim elit lainnya.
Sementara PSG, kemenangan atas Barcelona semakin menegaskan kepercayaan diri mereka untuk terus melaju di kompetisi bergengsi ini.
Dengan kombinasi kualitas individu dan kekompakan tim, Les Parisiens mengirim pesan kuat bahwa mereka siap mempertahankan dominasi di pentas Eropa.**