Pelatih Vietnam Tak Khawatir Jika Bertemu Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025
- Bao Bac Ninh
Soccer – Pelatih Timnas Vietnam U-23, Kim Sang-sik, menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu memusingkan siapa lawan yang akan dihadapi timnya di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Termasuk jika harus bertemu Timnas U-23 Indonesia, Kim tetap fokus pada target utama tim, yakni lolos ke final dan menjadi juara.
Vietnam Menang Meyakinkan di Laga Pembuka
Vietnam U-23 mengawali langkah di Grup B dengan performa gemilang usai mengalahkan Laos 3-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (19 Juli 2025).
Kemenangan ini membuat mereka memuncaki klasemen sementara grup dengan tiga poin.
Tiga gol kemenangan dicetak oleh Khuat Van Khang pada menit ke-19, disusul dua gol dari Nguyen Hieu Minh di menit ke-71 dan 84.
Modal kemenangan besar ini membuat langkah Vietnam ke semifinal semakin terbuka lebar.
Laga Penentu Kontra Kamboja
Vietnam hanya menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup, yaitu melawan Kamboja pada 22 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jika berhasil menang, mereka akan otomatis melaju ke semifinal sebagai juara grup.
Namun, andai kalah, Vietnam masih memiliki peluang lolos sebagai runner-up terbaik, tergantung dari hasil grup lain.
Potensi Hadapi Indonesia Tak Jadi Beban
Jika Vietnam lolos sebagai juara atau runner-up, mereka berpotensi bertemu dengan Timnas U-23 Indonesia di semifinal.
Namun, Kim Sang-sik memilih untuk tidak terlalu fokus pada siapa calon lawan nanti.
“Saya melihat langsung laga Indonesia. Memang mereka adalah tim yang kuat,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Meski mengakui kekuatan Indonesia, Kim menegaskan bahwa ia dan timnya hanya ingin tetap fokus pada persiapan tim sendiri, tanpa terlalu memikirkan lawan.
“Tetapi tak peduli siapa pun lawan nanti, kami harus fokus karena target adalah ke final dan memenangi turnamen.”
Fokus Bertahap Jadi Kunci Vietnam
Kim Sang-sik menyebut bahwa pendekatan yang diambil timnya adalah fokus satu per satu pertandingan.
Ia tidak mau terburu-buru memikirkan laga semifinal sebelum memastikan kelolosan dari fase grup.
“Saya tidak tahu siapa lawan di semifinal nanti. Seperti yang saya bilang tadi, fokus satu demi satu. Terpenting saat ini adalah memainkan apa yang telah kami siapkan.”
Pernyataan itu menunjukkan pendekatan profesional dari sang pelatih, yang lebih memilih memprioritaskan kesiapan internal tim dibandingkan prediksi lawan
Soccer – Pelatih Timnas Vietnam U-23, Kim Sang-sik, menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu memusingkan siapa lawan yang akan dihadapi timnya di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Termasuk jika harus bertemu Timnas U-23 Indonesia, Kim tetap fokus pada target utama tim, yakni lolos ke final dan menjadi juara.
Vietnam Menang Meyakinkan di Laga Pembuka
Vietnam U-23 mengawali langkah di Grup B dengan performa gemilang usai mengalahkan Laos 3-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (19 Juli 2025).
Kemenangan ini membuat mereka memuncaki klasemen sementara grup dengan tiga poin.
Tiga gol kemenangan dicetak oleh Khuat Van Khang pada menit ke-19, disusul dua gol dari Nguyen Hieu Minh di menit ke-71 dan 84.
Modal kemenangan besar ini membuat langkah Vietnam ke semifinal semakin terbuka lebar.
Laga Penentu Kontra Kamboja
Vietnam hanya menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup, yaitu melawan Kamboja pada 22 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jika berhasil menang, mereka akan otomatis melaju ke semifinal sebagai juara grup.
Namun, andai kalah, Vietnam masih memiliki peluang lolos sebagai runner-up terbaik, tergantung dari hasil grup lain.
Potensi Hadapi Indonesia Tak Jadi Beban
Jika Vietnam lolos sebagai juara atau runner-up, mereka berpotensi bertemu dengan Timnas U-23 Indonesia di semifinal.
Namun, Kim Sang-sik memilih untuk tidak terlalu fokus pada siapa calon lawan nanti.
“Saya melihat langsung laga Indonesia. Memang mereka adalah tim yang kuat,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Meski mengakui kekuatan Indonesia, Kim menegaskan bahwa ia dan timnya hanya ingin tetap fokus pada persiapan tim sendiri, tanpa terlalu memikirkan lawan.
“Tetapi tak peduli siapa pun lawan nanti, kami harus fokus karena target adalah ke final dan memenangi turnamen.”
Fokus Bertahap Jadi Kunci Vietnam
Kim Sang-sik menyebut bahwa pendekatan yang diambil timnya adalah fokus satu per satu pertandingan.
Ia tidak mau terburu-buru memikirkan laga semifinal sebelum memastikan kelolosan dari fase grup.
“Saya tidak tahu siapa lawan di semifinal nanti. Seperti yang saya bilang tadi, fokus satu demi satu. Terpenting saat ini adalah memainkan apa yang telah kami siapkan.”
Pernyataan itu menunjukkan pendekatan profesional dari sang pelatih, yang lebih memilih memprioritaskan kesiapan internal tim dibandingkan prediksi lawan