Drama MU: Amorim Bisa Dipecat Setelah 1 November

VIVASoccer – Kekalahan Manchester United dari Brentford dengan skor 1-3 semakin menambah tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim.

Hasil buruk itu membuat penggemar The Red Devils habis kesabaran dan mendesak manajemen segera mengambil tindakan tegas.

Dari enam laga awal Premier League musim ini, United baru mengoleksi tujuh poin.

Mereka kini terdampar di posisi ke-14 klasemen, hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

Kritik Pedas dari Ben Foster

Eks kiper MU, Ben Foster, menilai pemecatan Amorim hanya tinggal menunggu waktu.

“Saya pikir dia tinggal punya beberapa bulan lagi, mungkin. Dia akan mengalami periode buruk dengan dua, tiga, atau empat pertandingan berturut-turut di mana dia kalah, dan akhirnya mereka (klub) berkata, ‘Baiklah, kita sudah cukup, ini jelas tidak berhasil,’” kata Foster dikutip Mirror.

Foster juga menyoroti skema Amorim yang dianggap tidak lagi efektif.

“Saya hanya menonton mereka, dan saya tidak melihat adanya kohesi. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah United sudah sangat bosan bermain dengan tiga bek di belakang,” tambahnya.

Faktor Finansial Tahan Pemecatan

Meski desakan suporter semakin keras, manajemen MU dikabarkan masih menunda keputusan memecat Amorim.

Alasannya, ada klausul kompensasi sebesar £12 juta (Rp269 miliar) yang wajib dibayarkan jika Amorim dipecat sebelum genap satu tahun bertugas.

Tanggal 1 November 2025 menjadi titik krusial.

Setelah itu, klub bisa memutuskan kontrak Amorim tanpa harus menanggung biaya pesangon yang besar, selain gaji staf yang dibawanya ke Old Trafford.

United sendiri dijadwalkan menghadapi Nottingham Forest pada pekan ke-10 Premier League tepat setelah momen satu tahun Amorim melatih.

Kandidat Pengganti Mulai Muncul

Sejumlah nama kandidat pengganti Amorim mulai bermunculan di media.

Tiga nama terdepan adalah Gareth Southgate, Graham Potter, dan Oliver Glasner.

Southgate saat ini berstatus tanpa klub usai meninggalkan timnas Inggris, Potter baru saja didepak West Ham, sementara Glasner masih terikat kontrak dengan Crystal Palace.

Selain itu, muncul juga spekulasi nama besar seperti Xavi, Andoni Iraola, bahkan Ole Gunnar Solskjaer dan Zinedine Zidane yang masih belum terikat tim.

Situasi Kritis

Dengan performa tak kunjung membaik dan tekanan yang terus meningkat, masa depan Ruben Amorim di Old Trafford kini benar-benar berada di ujung tanduk.

Pertandingan-pertandingan Oktober hingga awal November bisa menjadi penentu langkah terakhir manajemen di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe

VIVASoccer – Kekalahan Manchester United dari Brentford dengan skor 1-3 semakin menambah tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim.

Hasil buruk itu membuat penggemar The Red Devils habis kesabaran dan mendesak manajemen segera mengambil tindakan tegas.

Dari enam laga awal Premier League musim ini, United baru mengoleksi tujuh poin.

Mereka kini terdampar di posisi ke-14 klasemen, hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

Kritik Pedas dari Ben Foster

Eks kiper MU, Ben Foster, menilai pemecatan Amorim hanya tinggal menunggu waktu.

“Saya pikir dia tinggal punya beberapa bulan lagi, mungkin. Dia akan mengalami periode buruk dengan dua, tiga, atau empat pertandingan berturut-turut di mana dia kalah, dan akhirnya mereka (klub) berkata, ‘Baiklah, kita sudah cukup, ini jelas tidak berhasil,’” kata Foster dikutip Mirror.

Foster juga menyoroti skema Amorim yang dianggap tidak lagi efektif.

“Saya hanya menonton mereka, dan saya tidak melihat adanya kohesi. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah United sudah sangat bosan bermain dengan tiga bek di belakang,” tambahnya.

Faktor Finansial Tahan Pemecatan

Meski desakan suporter semakin keras, manajemen MU dikabarkan masih menunda keputusan memecat Amorim.

Alasannya, ada klausul kompensasi sebesar £12 juta (Rp269 miliar) yang wajib dibayarkan jika Amorim dipecat sebelum genap satu tahun bertugas.

Tanggal 1 November 2025 menjadi titik krusial.

Setelah itu, klub bisa memutuskan kontrak Amorim tanpa harus menanggung biaya pesangon yang besar, selain gaji staf yang dibawanya ke Old Trafford.

United sendiri dijadwalkan menghadapi Nottingham Forest pada pekan ke-10 Premier League tepat setelah momen satu tahun Amorim melatih.

Kandidat Pengganti Mulai Muncul

Sejumlah nama kandidat pengganti Amorim mulai bermunculan di media.

Tiga nama terdepan adalah Gareth Southgate, Graham Potter, dan Oliver Glasner.

Southgate saat ini berstatus tanpa klub usai meninggalkan timnas Inggris, Potter baru saja didepak West Ham, sementara Glasner masih terikat kontrak dengan Crystal Palace.

Selain itu, muncul juga spekulasi nama besar seperti Xavi, Andoni Iraola, bahkan Ole Gunnar Solskjaer dan Zinedine Zidane yang masih belum terikat tim.

Situasi Kritis

Dengan performa tak kunjung membaik dan tekanan yang terus meningkat, masa depan Ruben Amorim di Old Trafford kini benar-benar berada di ujung tanduk.

Pertandingan-pertandingan Oktober hingga awal November bisa menjadi penentu langkah terakhir manajemen di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe