Cedera Belum Pulih, Status Ole Romeny Masih Tanda Tanya
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan kondisi striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, akan terus mendapat pemantauan intensif jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.
Romeny diharapkan menjadi salah satu kunci lini serang Garuda. Namun, peluang tampilnya masih tanda tanya karena belum sepenuhnya pulih dari cedera yang dialami saat membela Oxford United di ajang pramusim Piala Presiden 2025 melawan Arema FC.
Penyerang Krusial, tapi Masih Tanda Tanya
Ole Romeny sejauh ini sudah mencatat tiga gol dari empat penampilan bersama Timnas Indonesia.
Catatan itu membuatnya dianggap sebagai tumpuan penting di lini depan.
Namun, cedera cukup parah yang dialami membuat Timnas Indonesia berpotensi kembali kehilangan sosok target man, seperti yang terjadi pada FIFA Matchday September lalu.
“Secara khusus Ole dipantau oleh tim kita. Kebetulan ada pelatih fisik Quentin (Jakoba) yang selalu komunikasi. Ada tim medis kita, dokter yang selalu komunikasi dengan Ole,” ujar Sumardji dikutip dari YouTube Kompas TV.
Upaya Pemulihan dan Pemantauan
BTN menugaskan pelatih fisik Timnas Indonesia, Quentin Jakoba, untuk membantu proses pemulihan Romeny.
Selain itu, seorang dokter juga ditempatkan khusus agar bisa memantau kondisi striker berusia 25 tahun tersebut secara langsung.
Setelah bergabung dengan skuad, tim pelatih bersama Patrick Kluivert akan menilai kesiapan Romeny, termasuk peluangnya untuk tampil melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
“Memang ini kebutuhan tim karena kita membutuhkan sosok Ole. Tapi kemudian keberadaan Ole akan kita lihat betul apakah performanya bisa memenuhi syarat dimainkan,” terang Sumardji.
Keputusan Akhir di Tangan Kluivert
Sumardji menegaskan, keputusan akhir soal dimainkan atau tidaknya Romeny akan berada di tangan pelatih kepala Patrick Kluivert.
Ia berharap penyerang kelahiran Nijmegen itu benar-benar pulih dan bisa memberikan kontribusi penting bagi Garuda.
“Saya belum banyak bercerita tentang Ole. Semua tergantung saat semua berada di Jeddah,” pungkasnya
VIVASoccer – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan kondisi striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, akan terus mendapat pemantauan intensif jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.
Romeny diharapkan menjadi salah satu kunci lini serang Garuda. Namun, peluang tampilnya masih tanda tanya karena belum sepenuhnya pulih dari cedera yang dialami saat membela Oxford United di ajang pramusim Piala Presiden 2025 melawan Arema FC.
Penyerang Krusial, tapi Masih Tanda Tanya
Ole Romeny sejauh ini sudah mencatat tiga gol dari empat penampilan bersama Timnas Indonesia.
Catatan itu membuatnya dianggap sebagai tumpuan penting di lini depan.
Namun, cedera cukup parah yang dialami membuat Timnas Indonesia berpotensi kembali kehilangan sosok target man, seperti yang terjadi pada FIFA Matchday September lalu.
“Secara khusus Ole dipantau oleh tim kita. Kebetulan ada pelatih fisik Quentin (Jakoba) yang selalu komunikasi. Ada tim medis kita, dokter yang selalu komunikasi dengan Ole,” ujar Sumardji dikutip dari YouTube Kompas TV.
Upaya Pemulihan dan Pemantauan
BTN menugaskan pelatih fisik Timnas Indonesia, Quentin Jakoba, untuk membantu proses pemulihan Romeny.
Selain itu, seorang dokter juga ditempatkan khusus agar bisa memantau kondisi striker berusia 25 tahun tersebut secara langsung.
Setelah bergabung dengan skuad, tim pelatih bersama Patrick Kluivert akan menilai kesiapan Romeny, termasuk peluangnya untuk tampil melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
“Memang ini kebutuhan tim karena kita membutuhkan sosok Ole. Tapi kemudian keberadaan Ole akan kita lihat betul apakah performanya bisa memenuhi syarat dimainkan,” terang Sumardji.
Keputusan Akhir di Tangan Kluivert
Sumardji menegaskan, keputusan akhir soal dimainkan atau tidaknya Romeny akan berada di tangan pelatih kepala Patrick Kluivert.
Ia berharap penyerang kelahiran Nijmegen itu benar-benar pulih dan bisa memberikan kontribusi penting bagi Garuda.
“Saya belum banyak bercerita tentang Ole. Semua tergantung saat semua berada di Jeddah,” pungkasnya