Bangkok United vs Persib: Duel Panas dengan Aroma Timnas Indonesia

VIVASoccer – Persib Bandung akan kembali berlaga di ajang AFC Champions League 2 2025/2026 setelah menelan kekalahan di kompetisi domestik.

Pada pekan ketujuh Super League 2025/2026, Persib harus menyerah 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (27/9/2025).

Gol tunggal Persib dicetak Beckham Putra pada menit ke-90+9, sementara Persita mencetak gol lewat Javlon Guseynov (42’) dan Esal Sahrul (90+2’).

Usai laga tersebut, skuad besutan Bojan Hodak langsung bertolak ke Thailand untuk melakoni laga kedua Grup G AFC Champions League 2 menghadapi Bangkok United.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Pathum Thani Stadium, Rabu (1/10/2025) pukul 19.15 WIB dan disiarkan langsung RCTI.

Persib sebelumnya membuka perjalanan di Grup G dengan hasil imbang 1-1 kontra Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 18 September lalu.

Kini, laga menghadapi Bangkok United berpotensi menghadirkan derbi sesama pemain Timnas Indonesia.

Bangkok United diperkuat Pratama Arhan, sementara Persib memiliki sejumlah pilar timnas seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, hingga Beckham Putra.

Menarik untuk ditunggu apakah Arhan akan dimainkan pelatih Supachai Komsilp sejak awal laga.

Saat Bangkok United mengalahkan Selangor FC 4-2 pada partai pembuka, Arhan hanya duduk di bangku cadangan.

Namun di Thai League 1, eks pemain Tokyo Verdy itu sudah tampil dalam tiga pertandingan, termasuk saat Bangkok United kalah 1-2 dari Buriram United pada 21 September 2025.

Arhan bahkan sempat tampil saat Bangkok United bermain di ASEAN Club Championship melawan Johor Darul Takzim (JDT), meski pada laga berikutnya ia tidak masuk dalam daftar skuad.

Sementara itu, Persib membutuhkan kemenangan pertama di kompetisi Asia musim ini agar tetap bersaing di papan atas Grup G.

Dengan satu poin dari satu laga, Persib saat ini berada di posisi ketiga klasemen, sementara Bangkok United memimpin grup dengan tiga poin.

Laga ini diprediksi berlangsung ketat sekaligus menjadi ajang pembuktian para pemain Indonesia yang tampil di level Asia

VIVASoccer – Persib Bandung akan kembali berlaga di ajang AFC Champions League 2 2025/2026 setelah menelan kekalahan di kompetisi domestik.

Pada pekan ketujuh Super League 2025/2026, Persib harus menyerah 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (27/9/2025).

Gol tunggal Persib dicetak Beckham Putra pada menit ke-90+9, sementara Persita mencetak gol lewat Javlon Guseynov (42’) dan Esal Sahrul (90+2’).

Usai laga tersebut, skuad besutan Bojan Hodak langsung bertolak ke Thailand untuk melakoni laga kedua Grup G AFC Champions League 2 menghadapi Bangkok United.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Pathum Thani Stadium, Rabu (1/10/2025) pukul 19.15 WIB dan disiarkan langsung RCTI.

Persib sebelumnya membuka perjalanan di Grup G dengan hasil imbang 1-1 kontra Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 18 September lalu.

Kini, laga menghadapi Bangkok United berpotensi menghadirkan derbi sesama pemain Timnas Indonesia.

Bangkok United diperkuat Pratama Arhan, sementara Persib memiliki sejumlah pilar timnas seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, hingga Beckham Putra.

Menarik untuk ditunggu apakah Arhan akan dimainkan pelatih Supachai Komsilp sejak awal laga.

Saat Bangkok United mengalahkan Selangor FC 4-2 pada partai pembuka, Arhan hanya duduk di bangku cadangan.

Namun di Thai League 1, eks pemain Tokyo Verdy itu sudah tampil dalam tiga pertandingan, termasuk saat Bangkok United kalah 1-2 dari Buriram United pada 21 September 2025.

Arhan bahkan sempat tampil saat Bangkok United bermain di ASEAN Club Championship melawan Johor Darul Takzim (JDT), meski pada laga berikutnya ia tidak masuk dalam daftar skuad.

Sementara itu, Persib membutuhkan kemenangan pertama di kompetisi Asia musim ini agar tetap bersaing di papan atas Grup G.

Dengan satu poin dari satu laga, Persib saat ini berada di posisi ketiga klasemen, sementara Bangkok United memimpin grup dengan tiga poin.

Laga ini diprediksi berlangsung ketat sekaligus menjadi ajang pembuktian para pemain Indonesia yang tampil di level Asia