Waspada! Irak Punya Bek Persib Frans Putros, Berpotensi Bocorkan Kekuatan Timnas Indonesia

Frans Putros
Sumber :

VIVASoccer – Skuad Timnas Indonesia wajib waspada dengan keberadaan Frans Putros, bek Persib Bandung yang berpotensi jadi ancaman di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Putros adalah punggawa Timnas Irak yang bakal jadi lawan Garuda di Grup kualifikasi zona Asia.

Posisi bek kanan memang menjadi titik lemah Irak di bawah asuhan Graham Arnold, dan Putros masuk dalam daftar kandidat pengisi sektor tersebut.

Meski bisa ditempatkan di bek kanan, Putros juga memiliki fleksibilitas untuk bermain sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan.

Namun, konsistensinya sempat tercoreng usai menerima kartu merah saat final King's Cup 2025 melawan Thailand.

Winwin, media asal Timur Tengah, menilai Putros ada di urutan paling bawah dalam daftar opsi bek kanan Arnold, kalah pamor dari Karim Sherko, Amir Sabah, Mustafa Saadoun, dan Hussein Ali.

Keempat pesaing Putros kini bermain di liga papan atas seperti Belanda, Qatar, maupun Irak, membuat posisinya semakin tertekan.

Meski begitu, Putros punya keunggulan tersendiri karena jadi satu-satunya pemain Irak yang merumput di Indonesia, sehingga memiliki informasi tambahan soal calon lawan Timnas Garuda.

Selain itu, pengalamannya bermain di Asia Timur juga dianggap jadi nilai tambah, seperti saat ia tampil menonjol di laga melawan Thailand pada ajang King's Cup.

Sayangnya, masalah kartu merah masih membayangi kariernya. Pada September 2025 saja, Putros sudah dua kali dikartu merah, termasuk saat membela Persib melawan Arema FC di Super League.

Dalam laga tersebut, ia langsung diusir wasit akibat tekel keras terhadap Paulinho Valdecci pada menit ke-63.

Catatan kariernya pun cukup panjang: total 67 kartu kuning dan 5 kartu merah sudah dikoleksi Putros sejak 2010.

Uniknya, kartu merah saat menghadapi Arema FC jadi yang pertama diterimanya tanpa peringatan kartu kuning lebih dulu.

Rekam jejak tersebut jelas jadi perhatian serius, mengingat Irak kerap tampil keras, termasuk saat laga brutal melawan Thailand di final King's Cup 2025.

Sejauh ini, Putros memang belum pernah tampil menghadapi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia.

Dua kali pertemuan di ronde kedua Grup F lalu, ia hanya duduk di bangku cadangan.

Satu-satunya laga Putros melawan Indonesia terjadi pada Piala Asia 2023, saat Irak menang 3-1 di fase grup

VIVASoccer – Skuad Timnas Indonesia wajib waspada dengan keberadaan Frans Putros, bek Persib Bandung yang berpotensi jadi ancaman di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Putros adalah punggawa Timnas Irak yang bakal jadi lawan Garuda di Grup kualifikasi zona Asia.

Posisi bek kanan memang menjadi titik lemah Irak di bawah asuhan Graham Arnold, dan Putros masuk dalam daftar kandidat pengisi sektor tersebut.

Meski bisa ditempatkan di bek kanan, Putros juga memiliki fleksibilitas untuk bermain sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan.

Namun, konsistensinya sempat tercoreng usai menerima kartu merah saat final King's Cup 2025 melawan Thailand.

Winwin, media asal Timur Tengah, menilai Putros ada di urutan paling bawah dalam daftar opsi bek kanan Arnold, kalah pamor dari Karim Sherko, Amir Sabah, Mustafa Saadoun, dan Hussein Ali.

Keempat pesaing Putros kini bermain di liga papan atas seperti Belanda, Qatar, maupun Irak, membuat posisinya semakin tertekan.

Meski begitu, Putros punya keunggulan tersendiri karena jadi satu-satunya pemain Irak yang merumput di Indonesia, sehingga memiliki informasi tambahan soal calon lawan Timnas Garuda.

Selain itu, pengalamannya bermain di Asia Timur juga dianggap jadi nilai tambah, seperti saat ia tampil menonjol di laga melawan Thailand pada ajang King's Cup.

Sayangnya, masalah kartu merah masih membayangi kariernya. Pada September 2025 saja, Putros sudah dua kali dikartu merah, termasuk saat membela Persib melawan Arema FC di Super League.

Dalam laga tersebut, ia langsung diusir wasit akibat tekel keras terhadap Paulinho Valdecci pada menit ke-63.

Catatan kariernya pun cukup panjang: total 67 kartu kuning dan 5 kartu merah sudah dikoleksi Putros sejak 2010.

Uniknya, kartu merah saat menghadapi Arema FC jadi yang pertama diterimanya tanpa peringatan kartu kuning lebih dulu.

Rekam jejak tersebut jelas jadi perhatian serius, mengingat Irak kerap tampil keras, termasuk saat laga brutal melawan Thailand di final King's Cup 2025.

Sejauh ini, Putros memang belum pernah tampil menghadapi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia.

Dua kali pertemuan di ronde kedua Grup F lalu, ia hanya duduk di bangku cadangan.

Satu-satunya laga Putros melawan Indonesia terjadi pada Piala Asia 2023, saat Irak menang 3-1 di fase grup