Bukan Kaleng-kaleng! Patrick Kluivert Kunjungi Jay Idzes Diam-diam, Ini Alasannya!

VIVASoccer – Perjalanan Timnas Indonesia di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memasuki babak krusial.

Tergabung di Grup B bersama dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak, Skuad Garuda bersiap menghadapi putaran keempat yang akan dimulai pada Oktober mendatang.

Jelang dua laga tandang penting di Jeddah, pelatih Patrick Kluivert secara mengejutkan buka-bukaan mengenai pola kerja dan dedikasi luar biasanya dalam sebuah wawancara eksklusif.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kluivert saat berbincang dengan jurnalis Belanda, Neal Petersen, dalam podcast The Haye Way.

Dalam obrolan tersebut, Kluivert mengungkapkan bahwa tujuannya hanya satu: membawa Indonesia lolos ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mengingat pentingnya tugas ini, Kluivert mengakui bahwa peran pelatih kepala tim nasional menuntut kesiapan bekerja 24 jam sehari.

Saat disinggung mengenai pengalamannya sebagai asisten Louis van Gaal di Piala Dunia 2014, Kluivert dengan yakin mengatakan bahwa pengalaman itu membentuk kualitas kepemimpinannya. Ia tahu betul cara membangun tim yang solid.

"Saya pikir itu salah satu kualitas saya. Saya tahu benar kemampuan staf saya dan bagaimana menempatkan mereka sesuai keahlian masing-masing. Dengan begitu, semua orang bisa bekerja dalam zona terbaik mereka," ungkap Kluivert.

Ia menekankan bahwa tugasnya lebih dari sekadar taktik; ia harus memastikan setiap anggota tim merasa dihargai dan memiliki peran penting sebagai kunci kerja sama tim yang kuat.

Lebih lanjut, Kluivert menanggapi pujian Petersen tentang dedikasi staf pelatih, termasuk kunjungannya secara diam-diam kepada kapten tim, Jay Idzes, beberapa minggu lalu tanpa sorotan media.

"Tidak banyak yang tahu, tapi kami bekerja 24 jam. Termasuk saat orang lain tidak melihat," tegasnya.

Menurut Kluivert, perhatian personal kepada para pemain, seperti mengunjungi mereka di klub, berdialog, dan melihat langsung kondisi mereka, adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawabnya.

Ia percaya, pendekatan humanis ini membantu pemain merasa didukung sepenuhnya, mengingat beban yang mereka pikul saat membela negara.

"Saya menuntut banyak dari mereka saat pertandingan, jadi saya juga harus menunjukkan bahwa saya hadir untuk mereka di luar itu. Kami melakukan banyak pekerjaan di balik layar agar para pemain merasa didukung sepenuhnya," tambah legenda sepak bola Belanda tersebut.

Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Kluivert menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan level Timnas Indonesia, tidak hanya dari segi taktik, tetapi juga profesionalisme dan kepemimpinan.

Jadwal Krusial di Timur Tengah

Skuad Garuda akan menjalani dua laga tandang krusial di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi.

Laga pertama akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB.

Empat hari berselang, pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB, Indonesia akan berjumpa Irak.

Komitmen Patrick Kluivert untuk bekerja tanpa henti di luar sorotan publik jelas menunjukkan keseriusannya dalam misi membawa Timnas Indonesia berprestasi di panggung global.

Dengan modal semangat juang pelatih dan pemain, Skuad Garuda diharapkan mampu mencuri poin penting dalam dua laga tandang yang sangat menentukan nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.*