Sassuolo Pilih Jay Idzes Jadi Cover Match Programme, Eksposur Indonesia Kian Besar
VIVASoccer – Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, semakin menancapkan pengaruhnya di kancah sepak bola Italia.
Pemain berusia 25 tahun itu resmi bergabung dengan Sassuolo pada Agustus lalu, tepat saat kompetisi Serie A 2025/2026 sudah bergulir.
Meski datang dari Venezia yang terdegradasi musim lalu, performa solidnya membuat Sassuolo tak ragu untuk merekrutnya.
Jay Idzes
- Berbagai Sumber
Kepercayaan itu langsung dibayar tuntas oleh Idzes. Sejak mengenakan seragam Neroverdi, ia selalu tampil penuh 90 menit dalam tiga pertandingan terakhir Serie A.
Konsistensi dan ketenangannya di lini belakang membuat dirinya cepat mendapat tempat di hati pelatih maupun suporter.
Menjelang laga pekan kelima Serie A kontra Udinese, Minggu (28/9/2025), Sassuolo merilis match programme resmi yang bisa diunduh gratis melalui akun media sosial klub.
Hal yang membuat publik Indonesia bangga, Idzes tampil sebagai wajah utama di sampul buklet tersebut.
Dalam foto yang dipajang, sang bek tampak gagah dengan seragam hijau-hitam sambil berpose bertopang dagu.
Pemilihan Jay Idzes sebagai sampul bukan tanpa alasan. Sassuolo melihat tingginya popularitas sang pemain di media sosial, terutama karena statusnya sebagai kapten timnas Indonesia.
Kehadiran Jay Idzes membawa eksposur baru bagi Sassuolo, klub yang sebenarnya tidak sebesar raksasa Serie A lain seperti Juventus, Inter Milan, atau AC Milan.
Dengan sosok Jay Idzes, Sassuolo kini ikut mendapat perhatian dari publik Asia, khususnya Indonesia yang memiliki basis suporter sepak bola sangat besar.
Menariknya, perilisan match programme ini bertepatan dengan pengumuman skuad timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Patrick Kluivert kembali memanggil Idzes untuk menghadapi dua lawan berat, Irak dan Arab Saudi. Hal ini semakin menegaskan betapa pentingnya peran sang bek bagi Garuda.
Sejak melakoni debut pada Maret 2024, Jay Idzes nyaris tak tergantikan di lini pertahanan timnas Indonesia.
Dengan kemampuan membaca permainan, duel udara yang kuat, dan jiwa kepemimpinan yang matang, ia berhasil menjadi sosok sentral di barisan belakang.
Kini, bukan hanya di timnas, pengaruh Jay Idzes juga mulai terasa di Italia bersama Sassuolo.**