Valuasi Gila! XI Missing Garuda Call Versi Transfermarkt, Totalnya Rp153 Miliar
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Tim Nasional Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, di tengah persiapan, akun resmi Transfermarkt.co.id merilis sebuah bahasan menarik yang menunjukkan betapa kayanya pilihan pemain yang dimiliki Garuda saat ini.
Dalam sebuah unggahan yang memicu perbincangan panas di kalangan penggemar, Transfermarkt menyusun "XI Missing Garuda Call"—sebuah tim yang berisi sebelas pemain bintang yang tidak masuk dalam daftar panggilan pelatih Patrick Kluivert.
Skuad "Tim B" Bernilai Fantastis
Meskipun status mereka adalah pemain yang absen, total nilai pasar dari sebelas pemain ini mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp153,84 miliar.
Angka ini tidak hanya menegaskan kualitas individu para pemain, tetapi juga menyoroti kedalaman skuad Timnas Indonesia yang kini memiliki stok pemain kelas atas di berbagai posisi.
Berikut adalah susunan lengkap "XI Missing Garuda Call" versi Transfermarkt:
- Kiper: Nadeo Argawinata
- Bek: Pratama Arhan, Elkan Baggott, Mees Hilgers, Asnawi Mangkualam
- Gelandang: Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Witan Sulaeman
- Penyerang: Rafael Struick, Hokky Caraka, Andy Wibowo
Dari daftar tersebut, perhatian utama tertuju pada bek keturunan yang bermain di Eropa, Mees Hilgers, yang tercatat memiliki nilai pasar tertinggi mencapai Rp112,98 miliar.
Nilai pasar tinggi juga dimiliki oleh pemain-pemain kunci lainnya seperti Ivar Jenner, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott.
Respons Netizen: Skuad yang "Menakutkan"
Unggahan Transfermarkt ini sontak memanen komentar dari warganet. Banyak penggemar sepak bola yang berpendapat bahwa susunan pemain ini memiliki kualitas setara, bahkan disebut "menakutkan" meskipun hanya berstatus tim yang tidak dipanggil.
Beberapa warganet bahkan menyamakannya dengan tim yang pernah melawan Argentina di laga uji coba, sementara yang lain berkelakar bahwa skuad ini sudah lebih dari cukup untuk bersaing di turnamen sekelas Piala AFF.
Komentar ini menunjukkan bahwa masyarakat melihat adanya kualitas merata dari pemain-pemain Indonesia, baik yang berkarier di dalam maupun luar negeri.
Fenomena "XI Missing Garuda Call" ini mengirimkan sinyal positif yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Kehadiran nama-nama besar dengan valuasi ratusan miliar rupiah yang terpaksa absen menunjukkan bahwa pelatih Patrick Kluivert kini memiliki banyak opsi berkualitas di hampir setiap lini.
Kedalaman skuad ini menjadi modal utama untuk menatap laga-laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta turnamen internasional lainnya.
Optimisme membumbung tinggi, bahwa Timnas Garuda kini berada di jalur yang tepat untuk bersaing di level Asia dan global.*